Tragedi Karnaval Sound di Lumajang
Buntut Insiden Wanita Tewas Usai Nonton Sound Horeg, Bupati Lumajang Minta Lakukan Evaluasi
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menegaskan, karnaval disertai sound horeg di Desa Selok Awar-awar Lumajang, telah mengantongi izin.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menegaskan, karnaval disertai sound horeg di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah mengantongi izin.
Menurut Indah, informasi tersebut telah ia konfirmasi kepada Pemerintah Kecamatan Pasirian dan Pemerintah Desa Selok Awar-awar.
Pada izin yang dikeluarkan, Indah menjelaskan sudah termasuk memuat standar operasional prosedur penyelenggaraan karnaval dan sound.
Karnaval sound yang digelar di Desa Selok Awar-awar diketahui menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 tahun.
"Saya tanyakan kepada camat jika karnaval ini sudah berizin. Saya mengkonfirmasi ini dan benar sudah berizin dengan segala SOP-nya disebutkan dalam perizinan tersebut. Kades juga mengamini dan menyampaikan hal yang sama," tandas Indah ketika dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Bupati Lumajang Takziah ke Rumah Duka Wanita yang Meninggal usai Saksikan Karnaval Sound
Menanggapi insiden karnaval sound yang merengut nyawa seorang warga, Indah menyerukan segera dilakukan evaluasi menyeluruh terkait penerbitan izin.
Indah juga mengatakan, segala penerbitan izin kegiatan seperti karnaval dan sound horeg sejatinya mengacu pada fatwa MUI Jawa Timur.
"Segera kami akan kami evaluasi, dan koordinasi dengan pakkapolres. Sebagai lembaga penerbit izin keramaian. Dalam perizinan itu sebenarnya sudah ada batasan-batasan. Yang itu berdasarkan fatwa MUI," jelas Indah.
Sebelumnya diberitakan, Anik Mutmainah (38), warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan tiba-tiba lemas saat melihat karnaval sound horeg di lingkungannya.
Diketahui, saat Sabtu (2/8/2025) di Desa Selok Awar-awar sedang digelar karnaval guna memperingati HUT RI ke-80.
Keluarga kemudian melarikan Anik yang tak sadarkan diri ke RSUD Pasirian Lumajang.
Pihak RSUD Pasirian mengkonfirmasi Anik dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025) sekira pukul 22:00 WIB.
Tim medis mengkonfirmasi pasien sudah dalam kondisi lemas tidak ada respons saat tiba di rumah sakit.
Kepastian penyebab kematian korban belum jelas lantaran memerlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Bupati Lumajang
Indah Amperawati Masdar
sound horeg
Desa Selok Awar-awar
Kecamatan Pasirian
Lumajang
TribunJatim.com
berita Lumajang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tragedi Karnaval Sound di Lumajang
Running News
TribunBreakingNews
Bahaya Paparan Suara Keras Sound Horeg Menurut Dinas Kesehatan, Bisa Sebabkan Pembulu Darah Pecah |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Anik usai Saksikan Karnaval Sound Belum Diketahui, Keluarga Tak Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Bupati Lumajang Takziah ke Rumah Duka Wanita yang Meninggal usai Saksikan Karnaval Sound |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Wanita di Lumajang Tewas usai Saksikan Karnaval Sound, Bupati Ambil Sikap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.