Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Pengibaran Bendera One Piece sebagai Aksi Protes, Komisi A DPRD Jatim: Vitamin

Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa mengatakan, polemik terkait bendera One Piece yang belakangan ini marak, harus disikapi secara bijak.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
BENDERA - Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa saat ditemui di sela rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Jatim, Jumat (31/1/2025). Dedi Irwansa mengatakan, polemik terkait bendera One Piece yang belakangan ini marak, harus disikapi secara bijak, Jumat (8/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa mengatakan, polemik terkait bendera One Piece yang belakangan ini marak, harus disikapi secara bijak, Jumat (8/8/2025).

Pemerintah tak perlu menanggapi berlebihan, sementara segala bentuk protes juga diharapkan tetap menjaga simbol negara dengan baik. 

Politisi muda ini memahami, tren tersebut sebagai sebuah kreativitas.

Sehingga, tak bisa disalahkan secara sepenuhnya.

Terlebih, ini banyak dilakukan oleh pemuda. 

"Tidak bisa menyalahkan serta-merta bentuk kreativitas protes masyarakat gitu ya, di tengah arus digitalisasi yang luar biasa ini," kata Dedi saat dikonfirmasi dari Surabaya. 

Bendera One Piece ini merujuk pada bendera hitam bergambar tengkorak Jolly Roger dengan topi jerami.

Lambang kru ‘Bajak Laut Topi Jerami’ pimpinan Monkey D Luffy di serial anime asal Jepang, One Piece itu memang tengah viral.

Masyarakat juga mengunggah bendera One Piece itu di media sosial. 

Baca juga: Pakar Untag Surabaya Peringatkan Risiko Pengaburan Merah Putih dalam Pengibaran Bendera One Piece

Tren ini dikaitkan sebagai bentuk protes dari masyarakat.

Kemunculan tren ini pun memantik pro dan kontra.

Termasuk dari beberapa elite pejabat yang menanggap hal ini bisa memecah belah bangsa.

Legislator asal Sidoarjo itu menyebut, sedianya tak perlu berlebihan menanggapi hal ini. 

"Mari kita sikapi protes masyarakat ini menjadi vitamin bagi kita agar kita benar-benar mampu menjaga merah putih ini sampai akhir hayat dan kita sangat berharap merah putih ini abadi," jelas Dedi. 

Baca juga: Alissa Wahid Tertawa Tanggapi Viralnya Bendera One Piece: Gitu Aja Kok Repot

Meski demikian, politisi Partai Demokrat ini mengajak seluruh pihak agar tetap menjaga merah putih sebagai simbol negara.

Protes yang dilakukan jangan sampai melupakan hal ini.

"Silakan protes, silakan menyalurkan kreativitasnya tanpa harus mengalahkan simbol merah putih," tegas Dedi. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved