Tabungan Ludes karena Cicilan KPR 12 Tahun, Artis Suruh Anak Ngirit, Uang Saku Seadanya

TRIBUNJATIM.COM - Permasalahan utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menimpa aktris Andhara Early berdampak pada kondisi ekonomi keluarganya.

Bahkan anak turut berdampak hingga Andhara menyuruh untuk hidup hemat dengan uang saku seadanya.

Andhara Early memiliki cicilan KPR yang masih tersisa 12 tahun.

Ia memutuskan menggunakan semua tabungan pribadinya yang seharusnya bisa digunakan dana cadangan untuk melunasi KPR.

Kini tabungan tersebut ludes tak tersisa.

"Udah enggak ada (dana cadangan)," kata Andhara dikutip dari YouTube Hati ke Hati, Jumat (8/8/2025), via Kompas.com.

Baca juga: Artis Syok 8 Tahun Nyicil KPR Hanya Bayar Bunga, Kuras Tabungan Masa Tua untuk Lunasi

"Saya bilang ke Maghali, maaf ya Mag, akhirnya kamu terdampak juga," imbuhnya.

Saat itu, putranya yang tinggal di asrama diberi uang saku terbatas.

Andhara juga mengingatkan putranya untuk pintar mengatur uang dan berhemat.

"Di kan di asrama di kampusnya, aku biasain dia kasih bulanan untuk dia, 'kamu harus berani manage sendiri, jangan foya-foya,'" ujar Andhara Early.

"Yang penting kamu kuliah lancar, enggak ada kendala," lanjutnya.

Mendidik putranya untuk bersikap hemat sebenarnya tidak hanya penting di masa sekarang, tapi juga untuk kedepannya.

"Aku latih dia seperti itu, karena nanti kedepannya, dia harus kayak gitu," ujar Andhara Early.

"Aku bilang, 'Bubu enggak tahu hidup sampai kapan, setidaknya kalau bubu enggak ada, kamu harus bisa survive,'" sambungnya.

Tapi berbeda dengan Maghali, Andhara mengaku tak tega jika harus menolak permintaan putrinya yang masih kecil.

"Aku punya anak kecil lagi yang masih seneng jajan," ucap Andhara Early.

"Itu kan perintilan yang enggak bisa aku 'jangan dulu.' Aku kadang suka enggak tega kalau bilang 'enggak bisa jajan dulu,'" imbuhnya.

Baca juga: Sosok Artis Dulu Hidup Susah sampai Gadaikan Rumah, Kini Beri Umrah Gratis untuk 2 Driver Ojol

Jadi Sopir Antar Jemput untuk Anak Sekolah

Itu juga alasan Andhara Early akhirnya memutuskan menjadi sopir antar jemput untuk anak-anak di tempat sekolah putrinya untuk menutup biaya operasional mobil.

Selain itu Andhara Early juga menitipkan makanan di kantin sekolah anaknya.

Di mana penghasilan itu menurutnya cukup untuk uang jajan putrinya.

"Anak bisa jajan, ya selama kebutuhan terpenuhi, yang penting pas aja," kata Andhara Early.

Syok 8 Tahun Nyicil KPR Hanya Bayar Bunga

Sebelumnya, Andhara Early menceritakan keputusannya melunasi KPR setelah 8 tahun disaat dia dan suami tak memiliki pekerjaan di masa pandemi Covid-19. 

Andhara Early dibuat terkejut, bahwa setelah 8 tahun ternyata nominal cicilannya tak berkurang dari utang awal KPR, dan selama itu dia baru membayar bunga. 

Cicilan yang masih tersisa 12 tahun tersebut masih sama dengan jumlah awal utang Andhara Early.

Atas hal itu, keuangan Andhara Early cukup terguncang usai membuat keputusan untuk melunasi utang KPR tersisa 12 tahun.

Saat itu, Andhara Early sudah delapan tahun membayar cicilan KPR.

Awalnya dia dan suami juga belum berniat melunasi cicilan KPR.

Tapi karena pandemi Covid-19 dan dia serta suami tak bekerja, mereka mulai mempertimbangkan meminta keringanan cicilan KPR pada bank.

"Tadinya kita berpikir untuk menurunkan premi cicilan yang harus kita bayar tiap bulan," kata Andhara Early dikutip dari Hati ke Hati, Kamis (7/8/2025), via Kompas.com.

Baca juga: Alasan Artis Malas Ngantor dan Didemo Mundur dari Kursi Anggota Dewan, Suami Terancam Bui

"Ternyata berefek ke masa kreditnya, lebih panjang. Ini namanya gali lubang tutup lubang," imbuhnya.

Early akhirnya bertanya pada pihak bank tentang jumlah tagihan yang tersisa, dengan harapan bahwa dari delapan tahun cicilan yang sudah dibayar bisa mengurangi jumlah kredit.

Namun ternyata jumlah nominal yang harus dibayar Early masih sama dengan jumlah awal utang dia.

"Aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun, pas dikasih tahu jumlahnya, loh kok jumlahnya hampir sama, sama yang kita ambil," ujar Early.

"Jadi delapan tahun sia-sia dong, dalam hati saya," lanjutnya.

Early baru tahu bahwa selama delapan tahun itu dirinya hanya membayar bunga saja, belum cicilan KPR.

"Bayar bunganya dulu di awal," jelas Early.

"Ya udah lah, ini yang terjadi," sambungnya.

Early akhirnya menggunakan uang tabungan yang awalnya disimpan untuk masa tua demi melunasi cicilan KPR.

"Tabungan yang aku punya, aku abiskan, aku lunasi dulu rumah," ucap Andhara Early.

"Biarpun pulang dari situ lihat rekening di ATM (menangis), yang penting rumah lunas," ujarnya lagi sambil tertawa.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com