Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cekcok Lawan Debt Collector Tak Mau Kendaraan Diambil, Wanita Ternyata Naik Mobil Rental

Kini persoalan antara perempuan pengemudi mobil dengan pihak debt collector telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
X
LAWAN DEBT COLLECTOR - Tangkapan layar video cekcok antara seorang perempuan dengan sejumlah debt collector di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Video tersebut kemudian viral di media sosial. 

Kedatangan mereka untuk menarik mobil yang dikendarai WFH, alasannya pemilik mobil telat membayar angsuran selama tiga bulan.

Akhirnya terjadi cekcok yang terekam dalam video, yang kemudian viral di media sosial.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, WFH lantas mengajak para debt collector ke Polsek Wilangan.

"(WFH) menghendaki diajak ke Polsek Wilangan," kata Supriyanto.

Di Polsek Wilangan, akhirnya terungkap bahwa kendaraan yang dibawa oleh si perempuan merupakan mobil rental, yang menunggak pembayaran tiga bulan.

Oleh pihak Polsek Wilangan, kata Supriyanto, WFH disarankan untuk menghubungi sang pemilik mobil, untuk menanyakan mengenai perkara tersebut.

"Terus (WFH) disuruh menghubungi pemiliknya yang kendaraan itu," kata Supriyanto.

Setelah dihubungi, lanjut Supriyanto, pemilik rental membenarkan bahwa mobilnya memang belum diangsur selama tiga bulan.

Saat itu juga, pemilik rental langsung membayarkan angsuran satu bulan, dan masih menyisakan tunggakan dua bulan.

Setelah melalui musyawarah mufakat, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai.

Sekitar pukul 17.30 WIB, WFH dan keluarganya diizinkan melanjutkan perjalanan ke Bandung, dan para debt collector tidak jadi menarik mobil tersebut.

"Ya langsung boleh pulang, terus boleh lanjut perjalanan," ujar Supriyanto.

Sedangkan soal para pria yang disebut-sebut sebagai debt collector dekat anggota polisi, Supriyanto memberikan klarifikasi.

Sebelumnya, timbul dugaan adanya kedekatan antara debt collector yang hendak menarik mobil yang dikendarai perempuan tersebut dengan pihak kepolisian.

Supriyanto memastikan bahwa sekelompok pria yang terekam dalam video viral bukanlah anggota polisi, melainkan debt collector.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved