Berita Viral
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat
Aksi protes ribuan mahasiswa baru Universitas Mulawarman balik badan saat Wagub berpidato viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi protes ribuan mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) di ajang pengenalan kampus menuai sorotan hingga viral di media sosial.
Mereka kompak balik badan ketika Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji berpidato.
Aksi balik badan tersebut sebagai protes mahasiswa baru dimana pengenalan kampus justru dibuat pengenalan pejabat.
Lantas seperti apa kronologi perkara ribuan mahasiswa balik badan ini?
Kronologi Ribuan Mahasiswa Balik Badan
Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/8/2025) di GOR 27 September Unmul, Samarinda, saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tengah berlangsung.
Sekitar pukul 09.00 Wita, Seno Aji yang berada di podium tengah menyampaikan sambutan ketika ratusan mahasiswa baru serempak membelakangi panggung.
Dalam video yang beredar, Seno terlihat tersenyum heran lalu berkomentar.
"Kenapa berbalik ke sana? Kenapa anak FKIP balik arah tadi?" ujar Seno menanggapi aksi mahasiswa tersebut.
Baca juga: Alasan Ratusan Mahasiswa Balik Badan saat Wagub Berpidato, Seno Aji Tak Ambil Hati dan Terima Maaf
Alasan Aksi Balik Badan
Informasi yang dihimpun menyebut aksi itu merupakan bentuk protes terhadap kebijakan beasiswa Gratispol yang dinilai belum diterapkan secara merata.
Program tersebut seharusnya membebaskan mahasiswa dari biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi di lapangan belum dirasakan adil oleh semua penerima.
Setelah panitia dan pihak kampus memberikan penjelasan, mahasiswa yang melakukan aksi kembali menghadap panggung dan mengikuti acara hingga selesai.
Presiden BEM KM Unmul, Muhammad Ilham Maulana, mengatakan sejak awal pihaknya menolak penggunaan GOR 27 September sebagai lokasi PKKMB karena dianggap tidak representatif untuk menampung lebih dari 6.000 mahasiswa baru secara aman dan nyaman.
"Sejak awal kami menolak penggunaan GOR 27 sebagai lokasi PKKMB karena tidak memadai untuk lebih dari 6.000 mahasiswa baru," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

BEM juga mengecam kehadiran perwakilan militer dari Kodam VI/Mulawarman yang diwakili Brigjen TNI Deni Sukwara.
Kehadiran militer dinilai sebagai bentuk militerisasi kampus yang bertentangan dengan semangat kebebasan akademik.
"Kami dengan tegas menolak kehadiran militer dalam PKKMB. Ini bentuk militerisasi ruang pendidikan," tegas Ilham.
Ilham menambahkan, BEM telah mengajukan konsep PKKMB alternatif yang menghadirkan narasumber sipil dan akademisi, tetapi banyak usulan ditolak pihak kampus tanpa alasan yang jelas.
Dosen Fakultas Hukum Unmul, Herdiansyah Hamzah, menilai PKKMB kali ini melenceng dari tujuan awal pengenalan kampus dan justru menjadi panggung bagi pejabat dan aparat militer.
"Katanya Wagub jadi keynote speaker? Ini mestinya pengenalan kampus, bukan pengenalan pejabat," ujarnya.
Ia menyayangkan mahasiswa baru sejak hari pertama sudah disuguhkan kedekatan dengan kekuasaan.
"Sayang sekali, mahasiswa baru langsung diajarkan 'bermesraan' dengan kekuasaan saat baru masuk kampus,” ucapnya.
Baca juga: Imam Mahasiswa UI Nyambi Jadi Kuli Panggul, Ibu Nangis Anak Dijemput Dosen, Ingat Perjuangannya
Pihak Kampus Memang Sengaja Undang Pejabat
Wakil Rektor III Unmul, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si, menjelaskan undangan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan perwakilan militer bertujuan memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa baru.
"Kami berterima kasih, memang sengaja mengundang gubernur. Beliau punya program tentang Gratispol sehingga diharapkan informasinya tidak hanya sepihak dari kami," kata Bahzar.
Menurutnya, kehadiran perwakilan Kodam VI/Mulawarman bertujuan memberikan materi wawasan kebangsaan dan geopolitik, bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan.
Pihak kampus menegaskan terbuka terhadap kritik mahasiswa selama dilakukan secara tertib.
Tahun ini, kata Bahzar, kepanitiaan PKKMB melibatkan seluruh unsur kampus, mulai dari pimpinan biro hingga ketua program studi.

Wagub Terima Permintaan Maaf Kampus
Menanggapi kejadian tersebut, Seno Aji mengatakan pihak Unmul telah meminta maaf secara resmi.
Ia menyebut aksi itu merupakan instruksi internal dari senior atau organisasi mahasiswa yang dijadwalkan tepat pukul 09.00 Wita, tanpa mempertimbangkan siapa yang sedang berbicara di podium.
"Kebetulan saat itu saya yang sedang berpidato. Saya tidak mengambil hati. Namanya mahasiswa baru, mungkin hanya mengikuti instruksi senior," kata Seno di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (7/8/2025).
Ia menambahkan, setelah diberikan pemahaman, mahasiswa yang semula membelakangi panggung kembali menghadap dan mengikuti acara dengan baik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
mahasiswa baru
viral di media sosial
Wakil Gubernur Kalimantan Timur
Seno Aji
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Pantang Menyerah Santi Tukang Sepuh Emas Motivasi Anak hingga Kuliah di ITB, Tiap Hari Amalkan ini |
![]() |
---|
Pilu Bocah SD Ngotot Minta Nikah, Pengadilan Agama Kuak Fakta Pernikahan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.