Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Launching 1.360 Kampung Pancasila, Wadah Nyata Galakkan Gotong Royong

Kampung Pancasila Surabaya bukan sekadar implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi juga wadah nyata untuk menggalakkan gotong royong.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
DOA BERSAMA - Pemkot Surabaya menggelar doa bersama yang dipimpin Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menandai peluncuran resmi program Kampung Pancasila, di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (11/8/2025). Eri menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah untuk bergerak serentak menuju 1.360 titik Kampung Pancasila yang tersebar di 153 kelurahan. 

Poin Penting:

  • Pemkot Surabaya membentuk Kampung Pancasila untuk mengurai berbagai persoalan warga.
  • Kampung Pancasila bukan sekadar implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi juga untuk menggalakkan gotong royong.
  • Pemkot Surabaya berencana menjadikan Kampung Pancasila sebagai program lomba tahunan.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadopsi pendekatan baru untuk membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kampung Pancasila.

Program ini diharapkan menjadi wadah terintegrasi dalam mengurai berbagai persoalan warga, mulai dari lingkungan, kemasyarakatan, ekonomi, hingga sosial budaya di setiap Rukun Warga (RW).

Pembentukan Satgas Kampung Pancasila ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor: 100.3.3.3/ 142/ 436.1.2/2025 pada 2 Juli 2025.

Sepekan kemudian, Kamis (7/8/2025), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membuka pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi lurah, camat, dan kepala perangkat daerah di Graha Sawunggaling, Balai Kota Surabaya.

Pelatihan tersebut menjadi langkah awal pengintegrasian berbagai program kampung ke dalam satu sistem terkoordinasi di bawah payung Kampung Pancasila.

Tiga hari berselang, Senin (11/8/2025), Pemkot Surabaya menggelar doa bersama yang dipimpin Wali Kota Eri, menandai peluncuran resmi program di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah untuk bergerak serentak menuju 1.360 titik Kampung Pancasila yang tersebar di 153 kelurahan.

Melalui program ini, ia menargetkan peningkatan taraf hidup masyarakat, termasuk penuntasan masalah kemiskinan, ibu hamil berisiko tinggi, anak putus sekolah, dan pengangguran terbuka.

"Di dalam Kampung Pancasila itu kita utamakan gotong-royong dan saling membantu. Karena agama dan Pancasila ini filosofinya memerintahkan kita untuk saling tolong menolong,” kata Wali Kota Eri.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Sebar Pegawai Pemkot Surabaya Jadi Pendamping Kampung Pancasila

Menurutnya, Kampung Pancasila bukan sekadar implementasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai fondasi NKRI, tetapi juga wadah nyata untuk menggalakkan gotong royong.

"Dengan adanya Kampung Pancasila, saya berharap kita kuatkan lagi (Pancasila). Karena kita harus menjalankan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan agama secara kaffah (keseluruhan),” ujarnya.

Selain fokus pada kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Eri mengungkap, program Kampung Pancasila juga mengajak warga untuk saling menjaga keamanan lingkungan, serta memupuk toleransi antarumat beragama. 

"Kita membiasakan untuk saling toleransi, menjaga sesama agama sehingga tidak menimbulkan perpecahan. Yang kita lakukan adalah ketika bagaimana semua agama tadi membentuk jiwa-jiwa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi,” jelas Wali Kota Eri.

Struktur Satgas Kampung Pancasila dibentuk hingga ke tingkat RW.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved