Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tukang Ojek Jual TV Demi Bayar Seragam Anak Rp 841 Ribu, Ternyata Pihak Sekolah Diduga Pungli

Dalang seorang tukang ojek akhirnya bayar seragam anak Rp 841 ribu akhirnya terungkap, pihak sekolah diduga pungli.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
SERAGAM DARI TELEVISI - Wali Murid dan Suasana Sekolah. SMPN 2 Teras disorot lantaran ada siswa bolos lantaran seragam sekolah belum lunas, dia tak mendapat seragam olahraga. (TribunSolo.com/Tri Widodo) 

Pasalnya, sebagai tukang ojek pangkalan, penghasilan Heru tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama dengan tanggungan empat orang anak.

Ia pun baru membayar uang seragam sebesar Rp 450 ribu.

Uang itu didapatkannya setelah mejual televisi.

"Saya bayar dulu Rp 450 ribu. Uang itu didapat setelah menjual TV," tambahnya.

Baca juga: Uang 2.000 Dolar Turis Amerika Serikat Dicuri di Homestay Banyuwangi, Pelaku Ditangkap Dalam Sejam

Ia mengaku sudah menjelaskan kondisi ekonomi keluarganya, namun pihak sekolah tidak berempati.

"Kan guru sudah tau kalau hanya anak saya yang tidak diberi seragam. Tapi guru itu malah tanya siapa yang belum dapat Seragam. Terus bilang," kata dia. 

"Gurunyaa kemudian bilang. la koe rung bayar ko. Yo Ra entuk (La Kamu belum bayar, ya belum dapat)," kata Heru menirukan perkataan anaknya.

Baca juga: Penampakan Ratusan Peluru yang Ditemukan Petugas Kebersihan di Tol Ngawi-Kertosono, Ada Borgol

Kata DPRD Boyolali

Masalah seragam sekolah SMP negeri di Boyolali kembali disorot oleh DPRD Boyolali.

Hal itu setelah salah satu wali murid mengaku ke Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Suyadi, Jumat (15/8/2025).

Suyadi mengaku menerima aduan dari salah satu wali murid SMP Negeri 2 Teras soal pengadaan seragam sekolah.

Dalam aduannya, wali itu menyampaikan jika anaknya terpaksa bolos sekolah karena belum mendapatkan seragam olahraga.

Siswa itu belum menerima seragam olahraga lantaran belum lunas pembayaran.

"Kami sangat menyayangkan langkah yang sudah diambil sekolah SMPN 2 Teras," kata Suyadi.

Dari penuturan, wali tersebut, ia menyimpulkan jika sekolah terlibat dalam jual beli seragam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved