Karnaval SMP dan SMA Trenggalek Dimeriahkan Pertunjukan Seni hingga Peragaan Lini Masa Kemerdekaan
Pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Trenggalek ke-831 berlangsung meriah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- 13 sekolah tingkat SMP dan SMA di Trenggalek ikuti Pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Trenggalek ke-831.
- Siswa-siswi dari MTsN 1 Trenggalek mendapatkan nomor urut pemberangkatan pertama.
- Setiap sekolah menampilkan berbagai jenis kesenian daerah dari berbagai penjuru nusantara, salah satunya Turonggo Yakso dari Trenggalek.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Trenggalek ke-831 berlangsung meriah, Sabtu (23/8/2025).
Masyarakat sangat antusias menyaksikan karnaval tingkat SMP dan SMA hingga rela berpanas-panasan duduk di tepi jalan sepanjang rute karnaval.
Pawai budaya kali ini diikuti oleh 13 peserta, yaitu 7 peserta tingkat SMP dan 6 peserta tingkat SMA.
Di tingkat SMP barisan siswa-siswi dari MTsN 1 Trenggalek mendapatkan nomor urut pemberangkatan pertama, lalu diikuti oleh SMPN 1 Trenggalek hingga ditutup oleh SMPN 4 Trenggalek.
Sedangkan tingkat SMA dibuka oleh MA Terpadu Permata Ummat, lalu SMKN 1 Trenggalek, dan ditutup dengan penampilan SMAN 1 Trenggalek.
Dalam karnaval tersebut, setiap sekolah menampilkan berbagai jenis kesenian daerah dari berbagai penjuru nusantara, salah satunya Turonggo Yakso dari Trenggalek.
Selain itu, lini masa perjalanan kemerdekaan Indonesia juga diperagakan oleh para siswa-siswi dari sejumlah sekolah.
Kreativitas lain juga ditunjukkan dengan pameran maket zaman kerajaan, zaman kemerdekaan, hingga tokoh fantasi idola anak-anak.
Seorang penonton, Yuana Fatwalloh mengapresiasi pawai budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu.
Selain sebagai hiburan, pawai budaya tersebut juga sebagai ajang untuk memupuk rasa cinta pada bangsa dan negara.
"Sangat menarik, bisa buat hiburan akhir pekan," kata Yuana.
Baca juga: Parade Banyuwangi Ethno Carnival Guncang Malioboro, Tampilkan Harmoni Budaya di Pawai Kemerdekaan
Yuana melihat pawai budaya atau karnaval di Kabupaten Trenggalek bisa lebih dikembangkan lagi tak kalah dengan karnaval di Jember.
"Sebenarnya bisa dikembangkan lagi, khususnya untuk anak-anak sekolah mulai dari TK hingga SMA," lanjut warga Kabupaten Mojokerto itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono menjelaskan, karnaval merupakan salah satu bentuk ekspresi dalam merayakan kemerdekaan dan wujud cinta Tanah Air.
Banyak siswa dan sekolah yang sangat antusias untuk berperan dan ikut berpatisipasi dalam karnaval tahunan itu.
"Ini cara kita mengisi kemerdekaan lewat pembangunan. Salah satunya, ya dengan ikut memperingati hari bersejarah ini," kata Agoes.
HUT Kemerdekaan RI ke-80
Hari Jadi Trenggalek ke-831
Turonggo Yakso
Agoes Setiyono
Trenggalek
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Penjual Gorengan Tewas di Toilet Baru 2 Hari Jualan, Saksi Sebut Korban Hilang Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Said Abdullah Pastikan Sejumlah Ketua DPD PDIP Tidak Dipecat: Disiplin Organisasi Partai |
![]() |
---|
Sosok Kiesha Alvaro Kena Tilang, Putra Pasha Ungu Akui Salah: Nggak Semua Anak DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
Residivis Curanmor 4 kali Masuk Penjara Beraksi di 30 TKP Dibekuk Polres Ngawi |
![]() |
---|
Respon Noel Ebenezer Ditanya Siap Mati Imbas Jadi Tersangka Korupsi, Dulu Pernah Minta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.