Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Kini Berstatus Waspada Level II

Berstatus level II Waspada, Gunung Semeru menujukkan pengingkatan aktivitas dengan mengeluarkan lava pijar dari kawah puncak gunung

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Pos Pantau Gunungapi Semeru
ERUPSI - Gunung Semeru terpantau mengeluarkan lava pijar dengan jarak cukup jauh mengarah ke Besuk Kobokan, Candipuro Lumajang. BPBD mengkonfirmasi jika peristiwa tersebut masih aman dan belum menimbulkan dampak.  

Poin Penting

  • Gunung Semeru alami peningkatan aktivitas erupsi disertai lava pijar pada Senin (25/8/2025) malam
  • Kini Gunung Semeru berstatus waspada level II
  • BPBD Kabupaten Lumajang memastikan tidak ada dampak atas peristiwa tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Berstatus level II Waspada, Gunung Semeru menujukkan pengingkatan aktivitas dengan mengeluarkan lava pijar dari kawah puncak gunung, Senin (25/8/2025) malam. 

Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat peristiwa bermula ketika pukul 18:18 terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 141 detik.

Kemudian BPBD Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi jika erupsi juga terpantau disertai guguran lava pijar selang beberap menit pada pukul 18:20 WIB. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menjelaskan guguran lava pijar terpantau meluncur jauh menuju aliran Besuk Kobokan. 

Baca juga: Sudah 2 Kali Gunung Semeru Terjadi Erupsi, Kolom Abu Capai 1 Kilometer

"Lava pijar mengarah ke Besuk Kobokan. Jarak luncur kurang lebih 2.000 meter ke arah aliran tersebut," Ujar Yudi ketika dikonfirmasi. 

Kendati demikian, BPBD Kabupaten Lumajang memastikan tidak ada dampak atas peristiwa tersebut. 

Yudi mendapati informasi jika kondisi di sekitar lereng Gunung Semeru tetap aman. 

Agar tetap aman, BPBD mengeluarkan rekomendasi agar idak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dengan jarak sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. 

Pada radius di luar itu, masyarakat juga tidak diperkenankan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. 

Baca juga: Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Keluarkan Material Vulkanik Setinggi 1 Kilometer: 2 Kali

Ini dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Informasi kami terima untik dampak nihil kami belum dapat laporan.  Jarak luncur lava pijar dalam radius aman dari pemukiman, situasinya masih aman terkendali," Tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved