Top 5 Nasional

Dari Meniti 18 Jam Perjalanan Menuju Perbatasan Naga Badau, Hingga Aksi Ahok Lempar Botol

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan di perbatasan Nanga Badau, dan aksi Ahok lempar botol

TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah berita-berita nasional terpopuler, Senin (20/3/2017).

1. Meniti 18 Jam Perjalanan Menuju Perbatasan Nanga Badau

Bukan hal yang mudah untuk sampai ke Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang menghubungkan dua negara antara Indonesia dan Malaysia.

Setidaknya, untuk pergi kesana, memakan waktu 18 jam dari Bandara Supadio Pontianak melalui jalur darat.

Namun, transportasi darat bukanlah satu-satunya menuju daerah perbatasan tersebut.

Dari Bandara Supadio, terdapat penerbangan menuju Bandara Pangsuma, di kecamtan Putussibau, namun penerbangan tersebut terbilang terbatas.

Tim Tribunnews yang berkesempatan untuk menyaksikan langsung acara peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (16/3/2017), memilih untuk menggunakan jalur darat untuk menuju lokasi acara.

Sesampainya di Bandara Supadio Pontianak, didampingi oleh warga setempat, Tribunnews memulai perjalanan menuju Badau melewati jalur Trans Kalimantan yang sedang dalam proses pengaspalan.

Masih terdapat jalan rusak dan berlubang ketika mulai memasuki Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau atau sekira lima jam perjalanan dari Pontianak.

Begitu juga dengan ruas jalur yang terbilang cukup untuk satu truk besar dan satu mobil, jalan menuju perbatasan terbilang baik.

Baca: Akses Suramadu Lumpuh, Kapolres Bangkalan Tak Bisa Gunakan Mobil, Akhirnya Pilih Cara Ini

2. PDIP Imbau Pimpinan KPK Jangan Sebar Opini yang Melukai Banyak Pihak

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diingatkan agar lebih berhati-hati dalam berkomunikasi.
Pernyataan pimpinan KPK dinilai berdampak besar terhadap penilaian KPK sebagai lembaga independen di mata publik.

"Jangan sampai KPK terdegradasi karena perilaku dan ucapan pimpinan," ujar anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu dalam diskusi Polemik di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Masinton mengatakan, pimpinan KPK sebaiknya tidak mengutarakan kata-kata yang membangun opini negatif terhadap perorangan atau lembaga lain.

3. 14 Nama jadi Amunisi KPK

Sejumlah pihak yang disebut dalam dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima uang dari korupsi proyek e-KTP, membantah terlibat dikaitkan dalam kasus tersebut.

Mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Chairul Imam menganggap, bantahan dari pihak yang diduga terlibat, hal yang lumrah.

"Yang selalu langsung mengakui dakwaan jaksa itu hanya maling jemuran," kata Chairul saat diskusi "Perang Politik E-KTP" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2017) kemarin.

Diungkapkan Chairul Imam, makin tinggi jabatan, semakin canggih tingkat kejahatan yang dilakukan maka kecenderungan pelaku tidak akan mau mengakuinya.

Bahkan ada pula pelaku yang berani melapor ke polisi saat namanya dicantumkan.

Ia kemudian berharap KPK, berani membuka 14 nama yang sudah mengembalikan uang terkait proyek e-KTP.

Seharusnya nama-nama itu segera diproses dan dijadikan tersangka oleh penyidik KPK.

4. Inilah Penampakan Rumah Lokasi Tempat Bunuh Diri Pahinggar Indrawan

Pahinggar Indrawan mengakhiri nyawanya di sebuah rumah kosong di samping rumahnya di jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (17/3/2017).

Menurut pengakuan ketua RT setempat, Mochamad Sidiq, rumah tersebut milik ayah Indra yang tinggal di Solo, Jawa Tengah.

Rumah berukuran sekitar 8X11 meter itu disekat menjadi dua, satu sisi ditempati Indra dan keluarganya, di sisi lain masih nampak kosong tanpa ditempati.

"Iya rumahnya disekat, samping tidak kepakai untuk gudang," ujar Sidiq kepada Tribunnews.com.

Indra mengakhiri nyawanya di rumah kosong tersebut.

"Digantungnya disini. Tempatnya nggak tinggi, almarhum juga kakinya tertekuk," ungkap Sidiq.

5. Keren! Video Ahok Lempar Botol Air Mineral Jadi Viral, Perhatikan Tangannya

Ikuti gaya anak muda, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut tantangan bottle flip.

Bottle flip challenge atau tantangan membalikkan botol sudah populer sejak tahun lalu.

Tantangan ini mengharuskan pesertanya untuk melempar botol dan botol tersebut harus jatuh dalam keadaan tegak.

Jika tidak jatuh dalam keadaan tegak, otomatis ia gagal.

Tantangan ini tentu punya teknik sendiri.

Dan tak semua orang bisa melakukannya.

Diperlukan perhitungan, keseimbangan, dan teknik kira-kira sesuai dengan berat botol dan lemparan tangan kita.

Telah banyak video bottle flip challenge yang tersebar di Instagram atau YouTube.

Tak hanya orang biasa, banyak orang terkenal yang ikut tantangan ini.

Video Ahok yang diposting pemilik akun 'Lumban Gaol Debora' ikut tantangan bottle flip pun jadi viral.

Di video kali ini Ahok terlihat memakai polo shirt warna hijau dan celana hitam.

Ia mencoba melempar botol air mineral berlabel biru.

Dalam sekali lempar, ternyata ia berhasil membalikkan botol.

(Tribunnews.com)

Berita Terkini