Boneka Batik Girl Ini Sudah Dijual ke Luar Negeri, Tapi Ternyata Dibuat di Tempat yang Tak Terduga

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boneka Batik Girl yang dibuat oleh para narapidana

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Karya seni memang bisa dibuat oleh siapa saja, dan di mana saja.

Termasuk oleh para narapidana yang ada di dalam penjara.

Itu terbukti dari karya seni yang dihasilkan oleh para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Barelang, Batam, dan Rutan Pondok Bambu.

Para napi penghuni tempat itu berhasil membuat boneka-boneka cantik Batik Girl.

Baca: Dari Tagihan Makan Malam SBY dan Soekarwo, Hingga Dua Kekasih yang Ingin Namakan Anaknya Allah

Itu seperti yang disampaikan oleh pemilik pemilik rumah singgah Cinderella From Indonesia Center (CFIC) Lusia Efriani Kiroyan.

Lusia mengatakan, dia memang membina para narapidana perempuan yang ada di tempat itu.

"Mereka kami ajarkan untuk membuat boneka-boneka ini,"kata Lusia saat menjadi pembicara dalam acara Alumni Back to Campus FIB Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/3/2017).

Lusia mengatakan, perjuangannya untuk memberikan pelatihan kepada para narapidana itu untuk membuat berbagai macam boneka tersebut tidaklah mudah.

"Awalnya hanya 20 narapidana karena komunikasi dengan mereka tidak mudah, namun dengan usaha yang keras akhirnya berhasil mengajak 100 narapidana wanita untuk ikut pembinaan ini,"ujar Lusia.

Lusia melanjutkan, biasa dia memberikan materi pelatihan kepada para narapidana pada Sabtu dan Minggu.

"Saya memang senangnya ke penjara, di situ saya melihatnya kebanyakan narapidananya adalah korban pemakai narkoba, dan sisanya narapidana wanita yang single parent,"kata Lusia.

Saat ini, boneka-boneka tersebut sudah banyak diekspor ke luar negeri.

"Kami jual harganya per buah itu Rp 150 ribu, dan sudah dijual ke negara lain. Padahal, awalnya itu susah banget cari pasarnya. Makanya, kami juga buka di akun Instagram @cinderella_from_indonesia,"kata Lusia.

Saat ini Lusia, dan rumah singgahnya akan roadshow ke 10 negara ASEAN untuk memotivasi anak penderita kanker, dan orphanage melalui story telling dan pemberian boneka batik girl.

Berita Terkini