Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelecehan seksual yang marak terjadi tidak hanya dilakukan kepada kaum perempuan.
Terbukti dalam beberapa kasus laki-laki juga seringkali jadi target pelecehan asusila di tempat umum.
Kasus ini terjadi di Surabaya, dan terjadi di sebuah tempat yang cukup rawan mesum.
Ya, pelecehan seksual yang dialami bocah ABG ini terjadi di tempat fitnes lebih tepatnya ruangan sauna.
Baca: Handuk ABG Laki-laki Lepas di Fitnes, Pejabat Fakultas PTN Ternama Surabaya Tersandung Kasus Hukum
Sampai saat ini polisi sudah menerima laporan dugaan perbuatan cabul remaja di bawah umur.
Ironisnya, pelaku kejahatan cabul remaja laki-laki di bawah umur tersebut adalah seorang pejabat penting di lingkungan kampus.
Pejabat kampus berinisial IKS itu diduga berbuat cabul terhadap remaja laki-laki, berinisial JS yang berusia 16 tahun.
"Iya benar itu. Kasusnya masih ditangani dan didalami," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, kepada wartawan, Senin (4/4/2017).
Namun, Shinto belum memberi keterangan secara detail atas penangkapan IKS tersebut.
Baca: Dirazia Reserse Gadungan Karena Tak Pakai Helm, ABG Ini Malah Hilang Keperawanannya
Kasus ini masih ditangani dan terus dikembangkan.
Informasi yang diperoleh Surya menyebutkan, peristiwanya terjadi di ruang sauna tempat fitness pada Sabtu (1/4/2017) malam.
Ada laporan, IKS diduga melakukan pelecehan kepada seorang remaja di sebuah ruangan tempat fitnes.
Infonya, si pejabat diduga memegang tubuh remaja yang hanya mengenakan handuk.
Selanjutnya, dia dilaporkan membuka handuk remaja itu dan dua kali terjadi tindakan tak senonoh.
Baca: Agar Bisa Leluasa Cabuli ABG, Pria Setengah Abad Janjikan Ini ke Calon Korbannya
Mendapat perlakuan tersebut, si remaja melapor ke satpam tempat fitness.
Satpam pun mengamankan si pejabat dan laporan diteruskan ke Polsek Mulyorejo.
Sementara itu, pejabat humas universitas tersebut ketika dikonformasi menyebutkan memang ada seorang pejabat kampus tersandung persoalan hukum.
"Memang ada oknum pejabat di tempat kami yang kena kasus itu. Kejadiannya di tempat fitnes, Sabtu (1/4/2017) sore. Itu kejadian asusila, bukan pencabulan ya," ujar pejabat humas yang enggan nama diri dan universitasnya disebutkan.
"Ini kejadian memalukan," ujarnya.
Baca: Biadab, ABG Ini Diperkosa Ramai-ramai dan Videonya Disiarkan Secara Live
Menurut dia, polisi sudah turun tangan menjemput lalu memeriksa si pejabat universitas setelah pihak korban melapor langsung pada hari Sabtu (1/4/2017) itu.
"Kami serahkan lanjutan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian," kata dia.
Menurutnya, pihak universitas mendukung langkah kepolisian menyelidiki kasus ini.
Baca: Begini Sekarang Nasib Sepasang ABG yang Diarak Tanpa Celana Karena Berbuat Mesum di Lotte Mart
Saat ini, pimpinan universitas membebastugaskan oknum pejabat fakultas itu hingga proses hukumnya selesai.
"Untuk tindakan proses hukum yang cepat, maka yang bersangkutan dibebastugaskan dari jabatan maupun apapun yang berkaitan dengan universitas sampai ada kepastian hukum yang jelas," tegasnya. (Fatkhul Alamy/Aqwamit Torik)