TRIBUNJATIM.COM - Violet-Mosse Brown resmi dinyatakan sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup.
Dalam penetapan terbaru yang dirilis the Gerontology Research Group, Brown --perempuan Jamaika berusia 117 tahun, telah digelari sebagai manusia tertua di muka bumi.
Brown mengatakan, kunci untuk mencapai umur panjang adalah kerja keras, dan penghormatan kepada orangtua.
"Hormatilah ayah dan ibumu, maka akan panjang umurmu di dunia," kata Brown, yang dilahirkan pada 10 Maret 1900.
Itu artinya, ia dilahirkan puluhan tahun jauh sebelum negaranya berdiri.
Ya, ia lahir 67 tahun sebelum Jamaika berdiri!
Melalui akun Twitter-nya, Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness pun mengucapkan selamat untuk Brown.
Brown dikenal sebagai petani tebu dengan suaminya. Gen yang baik tampaknya berjalan dalam keluarga ini. Anak laki-laki Brown pun kini masih hidup dan menginjak usia 97 tahun.
Yang mengejutkan, rahasianya umur panjang, tak menyantap makanan dan minuman tertentu.
"Benar dan sungguh, saat ada orang yang menanyakan apa yang saya makan untuk mencapai umur yang panjang, saya katakan, saya memakan segala, kecuali babi dan ayam," ungkap dia.
"Saya juga tidak minum rum dan minuman sejenis lainnya," sambung dia seperti dilansir laman UPI.com.
Padahal, makanan dan minuman itu biasa saja disantap orang Jamaika.
Emma Morano, manusia tertua di dunia sebelumnya, lahir pada akhir era 1800-an.
Pada Sabtu lalu dia menghembusan nafas terakhirnya di usia 117 tahun di kediamannya di Italia.
Pihak museum rekor dunia, Guinness World Records telah mengonfirmasi bahwa Morano adalah manusia tertua di dunia.