Pilgub DKI

Legislator PDIP Malang Sudah 1,5 Bulan Terjun Bantu Pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat bersama Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta Moderator Ira Koesno melakukan swafoto usai mengikuti debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seperti halnya yang terjadi di daerah lain di Jawa Timur, kader PDIP dan Partai Gerindra Kota Malang juga berangkat ke Jakarta, untuk ikut berpartisipasi 'mengawal' pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017) besok.

Itu dilakukan, karena dua partai tersebut merupakan pendukung utama, pasangan calon yang bertarung di Pilgub DKI putaran kedua, yakni Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

Dari PDIP ada 11 orang yang berangkat, sedangkan dari Gerindra ada 100 orang.

11 orang kader PDIP, semuanya adalah anggota fraksi PDIP di DPRD Kota Malang.

Mereka sudah 1,5 bulan secara intens berada di Jakarta.

"Teknisnya ya bolak-balik Jakarta - Malang, tetapi sudah 1,5 bulanan lah memang membantu di Jakarta," ujar Ketua DPC PDIP Kota Malang Arief Wicaksono kepada Surya, Selasa (18/4/2017).

Baca: Kawal Pilgub DKI Jakarta, Gerindra Jatim Kirim 5 Ribu Kadernya

Arief membenarkan ada 11 orang yang berangkat. Semuanya adalah anggota fraksi PDIP. Mereka ke Jakarta atas perintah DPP PDIP. Delegasi dari Kota Malang itu, bertugas di Ranting Kampung Melayu, Jakarta.

"Kami bertugas mengampu di situ, mengampu saksi, mendampingi relawan juga bersosialisasi dengan masyarakat. Ya memang terkait Pilkada DKI Jakarta. Kami juga menjadi tim penggerak," imbuh lelaki yang juga Ketua DPRD Kota Malang itu.

Baca: Halau Warga Malang ke Jakarta, Polisi Operasi Besar-besaran 6 Titik Rawan ini

Ketika dihubungi Surya, Arief mengaku sudah berada di Jakarta.

Arief menambahkan, apa yang mereka lakukan merupakan bentuk gotong royong di PDIP.

Ia berharap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan secara demokratis, tidak ada tekanan dan intimidasi kepada calon pemilih dalam menyalurkan hak pilih mereka.

Selain melibatkan anggota fraksi di DPRD daerah, kepala daerah dari PDIP juga turun membantu di Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Inilah Penentu Pemenang Pilgub DKI Jakarta

Sementara itu, dari Gerindra terdapat 100 orang kader penggerak yang datang ke Jakarta. Mereka berangkat ke Jakarta pada Sabtu (15/4/2017) lalu, mengendarai dua bus.

Menurut Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang Salamet, kehadiran kader Gerindra ke Jakarta itu untuk mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (16/4/2017).

"100 orang itu antara lain adalah kader penggerak di tingkat ranting," ujar Salamet yang dihubungi Surya, melalui sambungan telepon, Selasa (18/4/2017).

Ketika dihubungi Surya, Salamet masih berada di Jakarta, begitu pula kader Gerindra dari Kota Malang. Apa yang dikerjakan kader penggerak Gerindra di Jakarta paska Rakornas?.

"Kalau kader saat ini masih di kantor DPP Gerindra karena masih ada rapat koordinasi juga tetapi tempatnya di DPP, mereka tidak bergerak kemanapun. Sedangkan kalau saya ada acara Komisi di Pemprov DKI Jakarta," imbuh Salamet.

Baca: Ini 5 Hasil Suvei Pilgub DKI Jakarta, Skornya 4 Anies-Sandi 1 Ahok-Djarot

Salamet yang berada di Komisi C mengaku sedang ada kunjungan ke Pemprov DKI Jakarta terkait ruang terbuka hijau.

Karenanya, dia belum kembali ke Kota Malang meski acara Rakornas Gerindra sudah selesai.

Ketika ditanya kapan kepulangan kader Gerindra ke Kota Malang, Salamet mengaku belum mengetahui jadwal kepulangan mereka.

PDIP dan Gerindra mengusung calon masing-masing di Pilkada DKI Jakarta. PDIP mengusung pasangan Basuki Tjahaya Purnama - Djarot Saiful Hidayat, sedangkan Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. (Surya/Sri Wahyunik)

Berita Terkini