Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kumpulan berita Jawa Timur, Senin (24/4/2017).
1. 10 Ribu Warga Peringati Harlah Muslimat NU, Khofifah Sampaikan Pesan Penting tentang Masjid
Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa ajak keluarga besar NU untuk memakmurkan dan menjaga kesucian masjid sebagai rumah ibadah kepada Allah SWT.
Wanita berhijab yang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini menyampaikannya di hadapan 10 ribu warga NU pada acara Peringatan Harlah Muslimat NU, Minggu (23/4/2017).
"Mari kita makmurkan dan jaga kesucian masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT, agar kita yang datang mendapat kesejukan, terang, dan tentram hatinya," jelas Khofifah.
Acara yang digelar PC Muslimat NU Sidoarjo ini bertempat di Gedung Serbaguna GOR Delta, Sidoarjo.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menjelang peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Senin (24/4/2017) besok.
Baca: Dari Ustaz yang Meninggal di Rumah Khofifah, Hingga Aturan PSK Zaman Kolonial di Surabaya
2. Usia Lebih 40 Tahun Tak Diperbaiki, Gedung SD Jombang Ambruk, Siswa Harus Rela Begini
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jombang Budi Nugroho, berjanji merehabilitasi gedung SDN 2 Bandung, Kecamatan Diwek, yang ambruk.
Janji itu disampaikan Budi Nugroho, Minggu (23/4/2017), usai meninjau lokasi gedung SDM 2 Bandung yang berada di tepi Jalan Raya Desa setempat.
"Rehab bangunan akan kami usahakan dari dana PAPBD (Perubahan APBD) 2017," ujarnya.
Sementara untuk proses belajar, siswa, kata Budi akan dibuatkan ruang darurat dan jam belajarnya digilir, jam pagi dan siang.
Namun Budi belum bisa merinci jumlah dana yang dibutuhkan untuk merehabilitasi gedung yang sudah berumur 40 tahun tersebut.
"Masih akan kami kaji dulu berapa yang dibutuhkan," kilah Budi.
Saat ditinjau Budi Nugroho, kondisi ruang kelas IV SDN 2 Bandung yang roboh belum dibersihkan.
Petugas memasang rambu larangan mendekat dan bermain bagi siswa.
Ini dilakukan karena selain ruang kelas IV yang ambruk, masih ada dua lokal lagi yang berpotensi roboh karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.
Menurut Budi Nugroho, bangunan tiga kelas yang rapuh ini memang bangunan tua.
Tiga ruang tersebut, yakni kelas IV, V dan VI ini dibangun tahun 1975 silam. Bangunan tersebut direhab terakhir pada 1986 silam.
Setelah itu bangunan tidak tersentuh rehabilitasi sama, sehingga sebagian sudah lapuk dan membahayakan siswa dan guru. Pihak sekolah sudah mengajukan permohonan rehab, namun belum direspon pemerintah setempat.
Budi Noegroho, yang meninjau lokasi memerintahkan kepada pihak sekolah untuk mengosongkan seluruh dua ruang yang sudah rapuh.
Disinggung soal pemetaan sekolah yang berusia tua dan rawan roboh, pihak dinas akan meminta seluruh sekolah melaporkan ulang kondisi bangunan sekolah.
Diharapkan dari pemetaan ini, dana rehabilitasi bangunan bisa tepat sasaran.
Diberitakan, ruang kelas IV bangunan gedung SDN 2 Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ambruk. Penjaga sekolah, Agus Cahyono (36) mengatakan, atap roboh pada Jumat malam (21/4/2017).
"Untung tidak ada murid maupun guru di ruang kelas. Karena peristiwa ambruk tadi malam 22.00 WIB. Selain itu, ruangan memang dikosonbgkan karena kondisinya membahayakan,” jelas Agus kepada Tribunjatim.com, Sabtu (22/4/2017).
Akibat kejadian itu para siswa di SDN 2 Bandung harus bergantian mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Lebih-lebih dua lokal lainnya juga dalam kondisi memprihatinkan.
3. Awas, Diterjang Banjir, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ambles 20 Meter
Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek ambles akibat diterjang banjir, Minggu (23/4/2017).
Lokasinya, tepat berada di KM 26 di Dusun Ngemplak, Desa/Kecamatan Sawo, Kabupaten Trenggalek.
Kerusakan jalan meliputi areal sepanjang 30 meter ditambah terjadinya retakan jalan yang mencapai 50 meter. Namun yang ambles terseret air sekitar 20 meter.
Amblesnya jalan ini menyisakan lubang menganga sedalam 5 meter dengan luas 20 meter persegi.
Di sekitar jalan yang amblesnya juga ditemukan retakan jalan yang memanjang.
Informasi yang dihimpun Tribunjatim.com menyebutkan, tanda-tanda retakan jalan ini sudah diketahui beberapa hari sebelum jalan benar-benar ambles.
Namun saat itu hanya berupa retakan kecil akibat plengsengan sungai di samping jalan yang mulai tergerus air.
Namun kondisi jalan benar-benar ambles setelah seharian hujan deras mengguyur wilayah Trenggalek dan sekitarnya.
4. Keracunan Pupuk Cair, 1 Orang Tewas dan 8 Kritis, Begini Kronologisnya
Sembilan orang pekerja di penampungan pupuk cair dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Minggu (23/04/2017).
Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami keracunan saat membersihkan tempat penampungan pupuk cair dari limbah pabrik di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.
Dari sembilan pekerja pupuk cair, satu orang meninggal dunia dan delapan kondisinya kritis.
Korban yang meninggal diketahui bernama H Fause alias Mahadi (55) yang tidak lain pemilik penampungan pupuk cair limbah pabrik tersebut.
5. Nenek Miskin Kena Tumor Ganas, Tetangga Malah Takut Menjenguk, Ternyata ini Penyebabnya
Pariyem (88) hanya tinggal sendirian di rumah berdinding gedhek (anyaman bambu).
Nenek warga Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi ini sejak sekitar lima tahun lalu menderita penyakit yang memakan habis sebagian wajah, tak kecuali bola mata kanan dan hidungnya.
Meski punya empat anak, karena belitan kondisi ekonomi, si anak tak bisa membawa nenek Pariyem ke dokter dan rumah sakit untuk berobat.
Untuk bisa menyambung hidup, Pariyem hanya mengandalkan pemberian dari tetangga. Namun, dengan wajah yang menakutkan itu, tetangga tidak berani mendekat.
Selain takut melihat wajahnya, mereka juga tidak ada yang tahan dengan bau busuk yang ditimbulkan dari luka diwajahnya.
Setiap malam, Pariyem selalu menagis meratapi nasibnya, namun tidak banyak tetangganya yang berani dan tahan mendekati untuk sekedar menghiburnya.
(TribunJatim.com)