Info Sehat

Nikmatnya Makan Rujak Cingur Khas Surabaya, Ini Dia Kandungan Nutrisinya, Kamu Wajib Tahu!

Penulis: Ani Susanti
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rujak Cingur

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rujak cingur merupakan makanan khas asli masyarakat Surabaya, Jawa Timur.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, cingur, serta sayuran seperti taoge, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan kemudian dicampur dengan bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).

Semua bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

Tak hanya lezat, rujak cingur ternyata memiliki kandungan nutrisi yang berasal dari beragam komposisi yang bermanfaat bagi kesehatan lho.

Baca: Festival Rujak Uleg 2017 Usai Digelar, Petugas Sibuk Lakuin Ini di Jalan

Seperti dilansir dari organisasi.org, berdasarkan penelitian terhadap 100 gram rujak cingur, makanan satu ini mengandung energi sebesar 153 kilokalori, protein 11,3 gram, karbohidrat 8 gram, lemak 8,4 gram, kalsium 256 miligram, fosfor 143 miligram, dan zat besi 4,4 miligram.

Selain itu di dalam rujak cingur juga terkandung vitamin A sebanyak 61 IU, vitamin B1 0,16 miligram, dan vitamin C 1,6 miligram.

Memiliki kandungan mulai karbohidrat hingga vitamin, rujak cingur merupakan satu jenis makanan yang hampir memenuhi syarat makanan yang memenuhi gizi seimbang.

Apalagi satu bahan utamanya yaitu cingur yang berasal dari hewan sapi memiliki kandungan protein hewani tinggi yang baik bagi kesehatan.

Baca: Diikuti 1500-an peserta, Festival Rujak Uleg Tahun Ini Akan Lebih Heboh

Makanan yang satu ini mudah dijumpai di Surabaya bahkan di Indonesia, mulai warung pinggir jalan hingga restoran.

Di Surabaya, setiap tahun diadakan Festival Rujak Uleg untuk memeringati HUT Kota Surabaya.

Festival ini kembali diselenggarakan pada Minggu (14/5/17) kemarin di kawasan Kembang Jepun yang diikuti oleh 1500-an peserta.

Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan menjadi dua macam yaitu penyajian biasa dan matengan.

Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas.

Sedangkan 'matengan' yang berarti matang dalam bahasa Jawa, hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, kerahi yang direbus dan sayur berupa kangkung, kacang panjang, taoge yang telah direbus tanpa buah-buahan.

Keduanya menggunakan bumbu yang sama.

Jadi laper kan? Jangan lupa cobain kalau lagi ke Surabaya ya!

Baca: Mau Lihat Aksi Tri Rismaharini dan 1500 Orang Nguleg Rujak? Datang ke Festival Rujak Uleg Surabaya

Berita Terkini