Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kendati berkutu atau ada ulat putih di tepung, ternyata bahan dasar roti ini masih layak konsumsi.
Menurut baker Bogasari, Hadi Haudi, sejauh ini banyak ibu rumah tangga yang berpikir, tepung berkutu tak layak konsumsi.
"Tepung berkutu layak konsumsi, asal tak tengik (bau) dan apek," jelasnya saat pelatihan memasak kue di Bogasari Baking Centre, Jalan Tegalsari No 103, Surabaya, Rabu (24/3/2017).
Baca: Gerebek Home Industri Tepung, Polsek Sawahan Surabaya Temukan Fakta Mengejutkan
Baca: Takut Harga Daging di Bulan Ramadan Melonjak Naik? Beli di Sini Selisihnya Sampai Rp 20 Ribu!
Bau tak enak tepung ini muncul karena menurut Hadi, salah dalam penyimpanan.
Kendati sudah berkutu atau berulat, tepung masih bisa digunakan usai disaring atau diayak.
Tujuannya, agar kutu tak ikut masuk ke adonan tepung yang akan digunakan sebagai campuran.
"Hanya, tak semua tepung berkutu bisa dipakai untuk semua adonan roti atau kue. Tapi masih layak untuk gorengan atau bahan dasar lainnya," jelasnya.
Baca: Heboh Netizen Sebut Ayu Ting Ting dan Raffi Ciuman di Lift, Netter Lain Minta Bukti: Biar Yakin
Selain harus memperhatikan warna tepung yang masih bagus dan bersih, mencium aroma juga perlu jika hendak membeli tepung eceran.
Tepung yang baik menurut baker Bogasari ini adalah tepung yang dijual pada partai kecil dan tersegel rapat.
"Nah setelah itu penyimpanan tepung jangan berjejer dengan sabun dan bahan kimia berbau lainnya," katanya.
Hal ini karena sifat tepung itu sendiri yang menyerap udara.