Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Hanafi Pelatih Persegres Gresik United tidak ingin timnya terlalu menggantungkan diri pada pemain asing.
Dia menilai karena di kompetisi Liga 1 ini sejatinya peran pemain asing hanya sebagai penyemangat dan membantu peran pemain lokal saja saat berlaga.
Belum lagi saat pemain asing mengalami cedera seperti Choi Hyun Yeon yang memiliki cedera kambuhan atau saat pemain mengalami akumulasi kartu, akan dapat membuat tim yang terlalu tergantung dengan pemain asing dilanda kecemasan.
"Seharusnya tim lebih mengandalkan pemain lokal, tapi kenyataannya sekarang justru terbalik, tim lebih mengandalkan pemain asing saat laga dan kebingungan kalau tidak ada pemain asing," kata Hanafi, Kamis (25/5/2017) pagi.
Menurut mantan pelatih Perseru Serui, hal ini berdampak tidak baik untuk pemain lokal karena merasa tersisih. Selain itu efek untuk sepakbola Indonesia ialah sulit berkembang.
Baca: Foto Aktris Cantik Pamer Pose Pakai Bikini Hitam Ini Malah Dibanjiri Sindiran Netizen: Kok Diblur?
"Kalau terus menerus demikian, sepakbola Indonesia akan susah mencetak pemain lokal yang handal karena mereka kurang percaya diri. Padahal tujuan dibuatnya kompetisi ini untuk menciptakan pemain handal," ujarnya.
Meski demikian bukan berarti Persegres Gresik United tak membutuhkan peran pemain asing seperti, Patrick da Silva, Goran Gancev dan Choi Hyun Yeon (saat ini cedera), hanya saja Persegres Gresik United lebih besar membuka peluang dan kesempatan untuk pemain lokal mereka.
"Pemain asing memang tetap kita butuhkan, tapi cukup sebagai contoh bagi pemain lokal untuk belajar dan meniru mereka agar bermain lebih baik," jelas Hanafi.(Surya/ Dya Ayu)