Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tradisi melonjaknya harga-harga bahan pokok tiap menjelang Lebaran menginspirasi Artotel Surabaya menggelar bakti sosial Pasar Murah yang menyediakan bahan pokok dan buah.
Aksi sosial ini digelar Artotel Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Bicara Surabaya, Polrestabes Surabaya, Pemkot Surabaya serta Pasar Induk Osowilangun (PIOS).
Acara yang digelar di halaman Artotel Jalan Dr Soetomo Surabaya pada 2-3 Juni 2017 ini akan dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal berserta sejumlah polwan.
Pasar murah ini akan dibuka Pk 15.00 hingga menjelang berbuka puasa. Koordinator Komunitas Bicara Surabaya Budi “Uglu” Sugiharto menjelaskan ide itu terinspirasi oleh pengalaman setiap tahunnya, yaitu harga bahan pokok setiap menjelang Ramadan atau Idul Fitri selalu naik.
"Masyarakat bisa belanja buah untuk keperluan buka puasa pada 2-3 Juni sore," kata Uglu kepada wartawan, Kamis (1/6/2017).
Pasar Murah menjual buah segar dengan harga yang cukup murah. Semua buah dijual dengan harga rata-rata Rp 10.000 per biji.
Macam buah yang akan dijual pun cukup variatif, mulai dari timun mas (Lamongan), blewah (Lamongan), semangka (Banyuwangi), melon (Ngawi), jeruk kupas kuning (Kintamani-Bali), kurma, pepaya (Lumajang).
Dan pada tanggal 15 Juni 2017, panitia gabungan menggandeng Dinas Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Dinas Perdagangan menjual bahan pokok antara lain beras, gula, minyak dan lainnya.
Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mendukung aksi sosial pasar murah tersebut.
Baca: Awas! Kerupuk Mengandung Boraks Beredar di Kediri
Hassanudin, Hotel Manager Artotel Surabaya mengatakan bahwa, sengaja membuat event Pasar Murah ini dengan tujuan sebagai wadah untuk masyarakat Surabaya agar dapat membeli buah dan bahan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadhan.
"Di sisi lain, event ini juga bersifat non profit, mengingat di bulan Ramadan. Maka, Artotel Surabaya menggandeng komunitas Bicara Surabaya ingin menginspirasi bahwa menolong itu bisa dengan berbagai cara”, kata Hassanudin.
Pasar buah murah pada tanggal 2 Juni, panitia menyediakan buah-buahan dengan total lebih 500kg.
"Jangan sampai kehabisan, semua lapisan masyarakat bisa belanja. Indahnya berbagi, semua senang kita juga senang," sambung Budi Sugiharto yang akrab disapa Uglu ini. (Surya/Adi Sasono)