Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Libatkan Mahasiswa S1, UKWMS Kembangkan Penelitian Stem Cell untuk Pengobatan Penyakit Degeneratif

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengembangkan penelitian mengenai stem cell, yang juga membuka peluang untuk pengobatan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SULVI SOFIANA
SEL PUNCA - Hasil Kultur dari Sel Punca Di Laboratorium UKWMS Dengan Standar Biosafely Level. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengembangkan penelitian mengenai stem cell atau sel punca, yang juga membuka peluang untuk pengobatan penyakit degeneratif secara permanen.

Dengan keunggulan UKWMS di bidang Biogerontologi, riset ini dipandang sebagai langkah krusial dalam mendukung kesehatan secara holistik.

Dr. Yudy Tjahjono, M.Sc.Biol., Ketua tim peneliti mengungkapkan Stem cell dipilih karena tidak hanya mampu meringankan gejala, tetapi juga menawarkan solusi nyata terhadap berbagai penyakit.

"Stem cell adalah bentuk terobosan yang menjanjikan, karena bersifat problem solving. Potensinya luar biasa, mulai dari regenerasi jaringan hingga memperbaiki sel yang rusak akibat proses penuaan atau penyakit kronis," ujar pria yang juga pakar Farmakologi Seluler dan Molekuler UKWMS, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Penelitian Guru Besar Unitomo, Beras Hitam Jadi Solusi bagi Penderita Kanker

Ia menambahkan bahwa riset ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata UKWMS dalam menjawab tantangan global melalui pengembangan ilmu berbasis teknologi tinggi. 

Di Indonesia sendiri, penelitian sel punca masih dianggap sebagai sesuatu yang eksklusif dan sulit dijangkau. 

Namun dikatakannya, UKWMS berani membuka jalur baru dengan melibatkan mahasiswa strata-1 dalam proses riset tersebut. 

"Kami ingin mencetak generasi ilmuwan dan tenaga kesehatan yang siap bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ini dimulai sejak bangku kuliah," jelas Yudy.

Penelitian ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin yang kuat. Selain Dr. Yudy, tim inti mencakup dr. Hendy Wijaya, M.Biomed., dr. Sianty Dewi, Sp.OG., dan Dr. dr. Bernadette Dian Novita, M.Sc. di bidang klinis, serta Lucia Hendriati, M.Si., Apt. di bidang farmasetika. 

Mahasiswa dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran juga turut serta sebagai peneliti muda. 

Tak hanya itu, kalangan profesional di bidang estetika pun ikut mendukung melalui kolaborasi dengan Dr. dr. Jopy Wikana. 

“Keterlibatan berbagai pihak ini memperlihatkan bahwa stem cell adalah bidang yang sangat potensial dan inklusif,” tambahnya.

Baca juga: Gandeng Unisla, Kodim 0812 Lamongan Kembangkan Penelitian Varietas Padi Unggul PMJ

Bernadette menambahkan adapun manfaat dari penelitian ini telah mulai terlihat, khususnya pada produk sekretom yaitu kumpulan zat bioaktif yang dihasilkan oleh sel punca selama proses kultur. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved