Pesta Miras Anak Jalanan Dibubarkan Satpol PP Kediri

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat anak jalanan pesta miras di Taman Ngronggo terjaring razia patroli Satpol PP Kota Kediri.

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pesta miras yang digelar empat anak jalanan di Taman Kota Ngronggo dibubarkan petugas Satpol PP Kota Kediri. Petugas selain mengamankan barang bukti miras juga menemukan sajam.

"Salah satu pelaku pesta miras sewaktu digeledah petugas juga ditemukan senjata tajam gunting dan roti kalung berujung lancip," jelas Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri kepada Tribunjatim, Jumat (2/6/2017).

Dari hasil pendataan petugas ke empat remaja yang melakukan pesta miras rata-rata masih berusia remaja. Salah satunya malahan perempuan.

Para remaja itu masing-masing, AM (15) warga Jl Winarto, MG (14) warga Jl Kawi, AB (15) warga Jl Agus Salim dan NS (16) warga Jl Margotani, Kota Kediri.

Menurut Nur Khamid, remaja yang terjaring razia karena melakukan pesta miras telah dilimpahkan ke Kantor Dinas Sosial. "Kami telah berikan pembinaan, penanganan selanjutnya pihak Dinas Sosial," jelasnya.

Diakui Nur Khamid, dalam sepekan terakhir memang cukup banyak anak jalanan yang terjaring razia patroli Satpol PP Kota Kediri.

"Keberadaan anak punk itu biasanya dari pengaduan masyarakat," ungkapnya.

Selain mengamen di perempatan jalan, anak-anak jalanan ini dilaporkan karena keberadaanya mengganggu ketentraman umum.

Baca: Satgas Pangan Polres Madiun Kota Sita Daging Sapi Glonggongan dari Ngawi

Sebelumnya petugas juga mengamankan 4 anak punk yang mengamen di Perempatan Ngronggo hingga tengah malam.

"Masalah anak jalanan ini memang menjadi salah satu problem sosial," tambahnya.

Terkait penanganan anak punk dan anak jalanan, Pemkot Kediri telah membuat percontohan dengan melakukan pembinaan secara intensif.

Salah satunya mendirikan Rumah Karya di Kelurahan Pojok untuk komunitas anak punk. Pembinaan serupa juga dilakukan Rumah Belajar Suket Teki di Perum Bumi Asri.

Puluhan anak punk putus sekolah yang tergabung di dalamnya mendapatkan pembinaan pembelajaran Kejar Paket. Selain itu ada pembekalan ketrampilan dan belajar English Masive mahir belajar bahasa Inggris. (Surya/ Sri Wahyunik)

Berita Terkini