Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Meski Persipura Jayapura telah mengalami kekalahan beruntun di dua pekan terakhir, dan mengalami pergantian pelatih kepala, Persela Lamongan tetap menaruh respect pada tim Mutiara Hitam.
Meski Persipura Jayapura tengah mengalami masa transisi, namun hal itu bukan alasan Persipura akan tampil buruk dilaga, Rabu (14/6/2017) besok.
"Persipura merupakan tim yang memiliki reputasi baik dan telah menyandang beberapa gelar, untuk itu tim harus tetap fokus meraih tiga poin di kandang besok," kata Hery Kiswanto, Selasa (13/6/2017).
Menurut Herkis, banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam tim yang baru saja mengalami perubahan pelatih.
Kemungkinan yang terjadi yakni terpacu untuk memperbaiki hasil buruk, namun juga tak jarang tim tersebut akan semakin terpuruk.
Baca: Persela Lamongan Tetap Waspadai Persipura Meski Tanpa Boaz Salossa
Seperti saat Persela Lamongan dikalahkan oleh Bali United, dengan skor 0-1.
Saat itu, Persela dikalahkan Bali United di kandang, usai Pelatih Kepala Bali United Hans Peter Schaller dipecat dan digantikan oleh Eko Purjiantoro.
Banyak pihak menuturkan itu merupakan kekuatan tim yang tengah dalam masa transisi pergantian pelatih.
"Untuk itu jangan sampai terulang lagi seperti saat lawan Bali United," ujarnya.
Itulah penyebab Persela Lamongan tak mau meremehkan tim yang tengah dalam masa transisi pelatih. (Surya/Dya Ayu)