Keberangkatan Terus Ditunda, Calon Jamaah Umrah Adukan PT Tabung Haji Umroh ke Polda Jatim

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon jamaah umrah dari biro pemberangkatan PT Tabung Haji Umroh yang mengadukan ke SPKT Polda Jatim terkait penudaan keberangkatan, Rabu (14/6/2017)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tujuh calon jamaah umrah dari biro pemberangkatan PT Tabung Haji Umroh (sebelumnya PT Hanan Nusantara Umroh) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Rabu (14/6/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

Tujuan mereka ke Polda Jatim yakni mengadukan ketidakjelasan biro terkait pemberangkatan para jamaah umrah ke tanah suci yang terus-terusan ditunda.

"Sebenarnya, dari biro dijanjikan berangkat hari ini, Rabu (14/6/2017) ke Jakarta, lalu lanjut ke Tanah Suci, tapi masih belum ada kejelasan," ujar Sugeng (50), calon jamaah umrah asal Semarang yang ikut mengajukan aduan ke Polda Jatim kepada wartawan.

Baca: Adanya Pemutusan Diplomatik Qatar, 53 Jamaah Umrah Terpaksa Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci

"Yang di Jakarta saja sampai hari ini ada sekitar 600 jamaah yang terlantar, makanya kami tidak mau jika diberangkatkan tanpa dokumen yang jelas. Jadi kami yang di sini (Surabaya) biar di sini saja," tambahnya.

Ia menambahkan, dirinya dan calon-calon jamaah umrah lainnya yang sekarang berada di Surabaya, akan sangat malu jika keberangkatan mereka dibatalkan.

"Ya malu lah sama tetangga dan keluarga di kampung, sudah slametan (selamatan) juga masak gak jadi berangkat," imbuh Sugeng.

Terdapat 100 orang jamaah umrah yang ditangani oleh biro pemberangkatan PT Tabung Haji Umroh, namun hanya 53 orang yang diketahui menginap di Hotel News Sidoarjo.

Baca: Menu Olahan Buah Ini Dijamin Bikin Segar Buka Puasa Kamu, Yuk Simak Cara Bikinnya, Gampang Kok!

"Yang 37 itu keleleran (menyebar) di masjid-masjid sekitar Surabaya, seperti Masjid Ampel. Mereka sudah dari Selasa, (6/6/2017) berangkat dari rumah, makanya tidak heran beberapa dari mereka mulai ada yang stres, pingsan, bahkan tak sedikit yang mengalami gangguan kejiwaan. Malu kalau dilihat tetangga dan saudara batal umrah," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak biro pemberangkatan dari PT Tabung Haji Umroh menjanjikan keberangkatan calon jamaah pada Rabu (14/6/2017), namun hingga saat ini, menurut jamaah umrah, nasibnya tak kunjung ada kejelasan.

Bila sampai batas waktu perjanjian tidak diberangkatkan, calon jamaah akan mengadukan biro pemberangkatan mereka ke Polda Jatim agar mendapat konsekuensi hukumnya.

Berita Terkini