Jenguk Ahok di Mako Brimob, Kisah Ibu Ini Viral dan Bikin Haru Bagaikan Obat Rindu Netizen

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiba di Rutan Klas 1 Cipinang, Selasa (9/5/2017) siang, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diajak foto-foto bareng pegawai Rutan.

TRIBUNJATIM.COM - Usai surat balasannya untuk gadis 12 tahun, kini ada lagi kisah inspiratif tentang sosok Basuki Tjahaja Purnama.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tertanggal 9 Mei 2017, Majelis Hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto menyatakan Ahok bersalah.

Ahok dinyatakan melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama.

Ahok dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun.

Baca: Dijadwalkan Temui KPK, Ini Pengakuan Rekan Separtai Soal Keberadaan Kabil Mubarok

Hal ini berbeda dari tuntutan jaksa yang menyatakan Gubernur DKI Jakarta non aktif itu bersalah melanggar pasal 156 KUHP.

Jaksa juga menuntut penjara setahun dengan masa percobaan selama dua tahun.

Karenanya Ahok yang saat ini mendekam di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok langsung mengajukan banding sesaat setelah menerima vonis tersebut.

Baca: Tak Punya Hati, Nasib Miris TKW di Singapura Ini Bikin Netter Murka ke Majikan yang Lagi Liburan

Namun akhirnya pada 23 Mei lalu, istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan membacakan surat yang ditulis tangan oleh suaminya dari balik tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Dalam surat itu, Ahok menyatakan tak akan melalukan banding.

Ia pun dengan ikhlas menerima semua hukuman yang diberikan kepadanya, demi kesatuan bangsa.

Tak sampai di situ saja netizen dibuat terenyuh.

Baca: Nasib Artis Cantik yang Telah Dinikahi Aktor India Ini Bikin Iri Netizen Terus: Enak Banget Ya

Ternyata selama di penjara, Ahok memiliki banyak kegiatan, salah satunya adalah membalas surat-surat dari warga.

Ia pernah membalas surat dari gadis 12 tahun bernama Allegra Freya.

Kini ada lagi kisah yang tak kalah menginspirasi dan membuat haru para netizen.

Baca: Kisah Aneh dan Misterius dari Dua Gunung di Bogor, Mulai Suara Pemuda Ngaji hingga Keris Bercahaya

Seorang netter pemilik akun Facebook Michelle Dian Lestari membagikan pengalamannya saat ia menjenguk Ahok di Mako Brimob.

Ternyata selama di penjara ada banyak sekali dukungan yang diberikan warga untuk Ahok.

Berikut ini cerita lengkap yang TribunStyle.com lansir dari akun Facebook Michelle Dian Lestari, Jumat (16/6/2017).

Baca: Roro Fitria Tampil Berhijab Saat Buber, Tapi Lupa Satu Hal Ini, Netizen Tanya: Tren Masa Kini?

"Tadi di Mako Brimob, gua nggak ngapa-ngapain, cuma duduk aja ngelihatin dan dengerin Ahok cerita. Dan gua melihat, betapa wajahnya terlihat cerah, gerak tubuhnya santai, berbeda jauh dengan Ahok yg beberapa kali gua temui pas kerja: muka tegang, tubuh kaku, duduk pun seolah ada paku di pantatnya.

Dia bercerita banyak. Tentang bagaimana banyak orang yg mengutip kisah Nabi Yusuf yg dibuang oleh saudaranya tetapi malah diangkat jadi pejabat oleh Firaun, dari versi Islam, Katolik dan Kristen. Tentang bagaimana banyaknya orang yg datang mendoakan dia, sampai-sampai dia harus memberi target "Doa cukup 10 menit" supaya yg lain bisa mengambil kesempatan bercengkerama. Tentang bagaimana sibuknya dia setiap hari Selasa dan Jumat menerima kunjungan orang-orang yg bersimpati pada dia. Tentang bagaimana orang memberikan hadiah buku, sehingga Mako Brimob kini punya perpustakaan kecil sendiri. Tentang bagaimana dia dan rekan di rutan menikmati bingkisan makanan yg dibawakan untuk dia. Seolah kami tengah menikmati Ahok Show secara privat, khusus bagi 22 pengunjung yg duduk mengelilingi dia, menikmati hiburan dari seorang Ahok.

Tapi satu hal yg menancap di ingatan gue. Dia bercerita bahwa penjara membuat dia terpaksa belajar untuk menjadi lebih santai, menikmati hari itu, mensyukuri apa yg terjadi pada hari itu, dan pasrah atas masa depan.

Kalau gua mikirin kapan gua bebas, bisa gila gua. Bebasnya masih lama! Gua kemarin dikasih tahu soal remisi. Gua dikasih tahu, 'Pak, nanti 17 Agustus Bapak belum dapat karena belum 6 bulan. Gua pikir, wah asyik nih, berarti gua dapat banyak buat Natal. Eh, ternyata, cuma 15 hari! Bayangin! Tommy sama Urip aja dapat enam bulan, gua cuma 15 hari!", demikian celotehnya dengan air muka jenaka.

Kebayang dong kalo gua ngitung masa hukuman gua kena segitu, dipotongnya cuma 15 hari per remisi, lemes lah gua. Jadi gua mikir sendiri, 'Udah lah, loe gak usah mikirin kapan bebas. Yg penting loe melakukan sesuatu sambil nunggu bebas!' Jadi, sekarang gua mulai belajar menikmati hidup di sini. Eh, ternyata enak. Bisa bangun siang, bisa tidur siang, gak usah terima telepon melulu, bisa olahraga sampai puas. Dulu gua bangun jam 4.30, gua cuma bisa olahraga 30 menit. Bukannya gak kuat. Jam 6.30 gua udah harus ke Balaikota. Kasian orang yg nunggu di sana untuk ketemu gua. Sekarang? Gua bangun jam 10 juga gak ada yg protes," cerita dia dengan tawa berderai.

Dan satu lagi yg gua seneng di sini. Gua nggak diomelin sama Mama gua kalau gak ke gereja di hari Minggu. Kalau di rumah, gua berani gak ke gereja, Mama gua bisa marah-marah," imbuhnya lagi dengan senyum lebar.

Nah, satu lagi nih. Pas habis dibacakan vonis, gua telepon Bu Vero buat ngasih tahu. Dia nangis langsung, dan gua senang. Kenapa? Artinya dia masih sayang sama gua, dan kesalahan gua yg ini langsung hilang di mata dia. Kalian tau kan, Love is stronger when a fault is forgiven. Jadi, sayangnya Bu Vero ke gua makin kuat karena satu kesalahan gua ini dia maafkan."

Saat bercerita, Ahok terlihat bersinar cerah, menerangi seisi ruangan, mengisinya dengan gelak tawa. Energi positif gua langsung penuh lagi, hanya dengan duduk melihat dan mendengarkan dia. Dan gua berpikir, sungguh, kalau gua bisa sedikit saja memberikan energi positif itu ke sekeliling gua, niscaya gua akan jadi manusia yg lebih berguna. Ahok tengah jatuh terpuruk, ditimpa tangga, dilempari kotoran, ditimbun cacian. Tetapi dia memilih untuk tetap positif, tetap bersinar, tetap membagikan tawa dan kebahagiaan.

Nat 'King' Cole pernah bernyanyi, "When your smiling, the whole world smiles with you. When you're laughing, the sun comes shining through".

Dan dia juga berkata, " Smile, though your heart is breaking. Smile, even though it's aching. When there are clouds in the sky, you'll get by, if you smile through your fears and sorrow. Smile, and maybe tomorrow, the sun will come shining through for you".
So, keep smiling, keep shining, and the sun will shine for you."

Siapa sangka unggahan ini menjadi viral sampai disukai lebih dari 5 ribu likes dan dibagikan lebih dari 1 ribu shares di Facebook.

Baca: Risih Tak Mau Satu Antrian Bareng Driver Ojek Online di Restoran, Status Akun Ini Bikin Netter Geram

Ada beberapa netizen yang menginginkan foto sebagai bukti.

Namun menurut penjelasan Michelle, selama kunjungan, pengunjung dilarang membawa tas dan kamera.

Sehingga tidak mungkin untuk mengabadikan foto.

Netizen pun dibuat salut akan kisah menginspirasi ini.

Baca: Mantan Pacar Yuni Shara Mesra-mesraan Bareng Pacar di Depan Publik, Netter Tegur Keras: Wes Tuwek

Elsa Lesmanasari, "Pak Ahok memang pintar di atas kertas dan cerdas dalam kehidupan.
Miss so much Pak Ahok."

Retno Widya Santi, "Terima kasih atas ceritanya. Mengobati kerinduan saya pada beliau..."

Runggu Samosir, "He is always an inspiration"

Michelle Dian Lestari sendiri adalah satu dari ibu-ibu pelapor grup pedofil di Facebook bernama Official Candy's Group yang pernah sempat viral di media sosial.

Baca: Ups, Bisnis Kue Artis Indonesia Ini Kena Komplain Pelanggan, Netizen Pilih Positive Thinking Saja

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunStyle.com dengan judul Viral, Kisah Inspiratif & Bikin Haru Seorang Netter Jenguk Ahok di Mako Brimob, Bikin Netizen Salut!.

Berita Terkini