Poin Penting:

• Kegiatan: Kemah akbar dan pawai ketahanan pangan untuk memperingati Hari Pramuka ke-64.
• Lokasi: Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
• Tujuan: Menanamkan pendidikan karakter, kesadaran ketahanan bangsa, dan kecintaan pada pertanian.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Memperingati Hari Pramuka ke-64, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Purwodadi menggelar kemah akbar yang dibuka dengan pawai ketahanan pangan, Rabu (13/8/2025), di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pasuruan sekaligus Wakil Bupati Pasuruan HM Shobih Asrori, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.

Usai kegiatan, Gus Shobih, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kemah akbar bukan sekadar ajang berkumpul atau berkemah, tetapi merupakan pendidikan nonformal khas Gerakan Pramuka yang menanamkan nilai karakter dan kepedulian terhadap bangsa.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menanamkan pendidikan karakter kepada adik-adik sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan bangsa,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Gus Shobih Takziah ke Keluarga Korban Pembunuhan di Pasuruan, Sampaikan Belasungkawa

Ia menekankan bahwa ketahanan bangsa berawal dari ketahanan pangan.

“Kalau pangannya tidak tahan, ketahanan bangsa juga tidak akan kuat. Untuk membangun ketahanan bangsa, kita harus memulai dari ketahanan pangan masing-masing,” tegasnya.

Pawai ketahanan pangan yang menjadi rangkaian kemah akbar diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dunia pertanian.

“Harapannya, adik-adik kelak menjadi petani yang berhasil dan mandiri,” tambahnya.

Gus Shobih juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.

“Semoga jerih payah kita dibalas oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Baca juga: Pesan Bupati Mas Rusdi saat Lantik 129 Pejabat Fungsional : Pemkab Pasuruan adalah Rumah Besar

Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, Sugiarto, menilai edukasi ketahanan pangan sejak dini menjadi langkah penting untuk memperkuat masa depan bangsa. 

Menurutnya, keterlibatan langsung anggota pramuka dalam membawa alat pertanian maupun hasil bumi akan lebih mendekatkan mereka pada realitas kehidupan di alam.

“Gerakan Pramuka adalah wadah strategis dalam mencetak generasi yang berkepribadian, cinta alam, dan memiliki kasih sayang kepada sesama,” tutupnya.