Baca: VIDEO: Selain Mengepung, dan Interogasi Driver Taksi Online, Orang-Orang Ini Lakukan Hal Mengerikan
Namun, pihak rumah sakit Cincinati menyatakan, Otto mengalami koma, dan tewas karena siksaan saat dihukum oleh Pemerintah Korea Utara.
Amerika Serikat pun bereaksi keras atas tindakan Korea Utara.
Terlepas dari itu semua, cara Korea Utara dalam menghukum tahanannya selama ini memang dikenal cukup sadis.
Baca: Astaga, Usai Sahur Pria Ini Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Saat Ditanya, Jawabannya Bikin Muntab
1. Ada 20 Ribu Tahanan Politik
Bahkan, berdasarkan berita yang dilansir The Sun, kamp penjara yang digunakan untuk menahan Otto memang memiliki catatan buruk dalam memperlakukan para tahanan.
Itu terlihat dari banyaknya tahanan politik yang ditahan di tempat itu.
Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 20 ribu tahanan politik yang dipenjara di tempat itu.
Baca: VIDEO: Lagi Ramai, Pasangan Ini Nekat Begituan di Dalam Bus, Alasan Perbuatannya Bikin Ngelus Dada
Jumlah itu jauh lebih banyak, atau sekitar dua kali lipat daripada tahanan yang ada di Birmingham.
2. Tahanan Dibunuh dengan Dipukul Lehernya
Bahkan, pada tahun 2014 lalu, PBB melaporkan banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan di penjara tersebut.
Biasanya para tahanan dibunuh tempat itu dengan cara dipukul lehernya.
Baca: Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara