Keluarga yang berduka," begitu tulisan pada keterangan foto.
Baca: Ibu Muda Selingkuh Sama Suami Teman Baiknya, Reaksi Tetangga yang Pergoki Aksi Mereka Bikin Malu
Associated Press melaporkan, pihak berwenang menyelidiki apakah sifon pada alat pengocok whipped cream tersebut tidak berfungsi baik.
Diketahui alat pengocok yang berbentuk seperti kapsul ini dipenuhi gas.
Gas ini disuntikkan ke dalamnya untuk menahan kontainer di bawah yang berada di bawah tekanan tinggi.
Surat kabar Prancis mengabarkan, pihak berwenang di Prancis Timur melaporkan bahwa Rebecca mengalami serangan jantung setelah kejadian tersebut.
Ada upaya penyelamatan yang dilakukan di rumahnya.
Baca: Luna Maya Jual Cake Miliknya di Harga Segini, Netizen Merasa Tak Mampu Beli: Ampun DJ
Namun kemudian ia langsung dilarikan ke rumah sakit saat masih pingsan dan ia meninggal esok harinya.
Ard'time, perusahaan dari produk yang digunakan oleh Rebecca mengkonfirmasi bahwa produk tersebut sudah ditarik dari pasar dan hancur setelah kecelakaan pada bulan Februari 2013.
"Sayangnya, masih banyak sifon dari semua merek yang tetap berpotensi berbahaya seiring berjalannya waktu," kata perusahaan itu.
Baca: Bikin Histeris, 3 Pria Ini Jualan Durian Tak Pakai Baju Bukan Mau Pamer Sixpack, Tapi Gara-gara Ini
Sebuah rilis dari Kementerian Ekonomi Prancis di tahun 2014 memperingatkan orang-orang tentang bahanya alat pengocok tersebut.
Sudah banyak ledakan dan kecelakaan serupa seperti yang dialami oleh Rebecca Burger.
Dari yang mulai mengalami luka berat hingga meninggal dunia.