Curhat di Facebook Soal Harga Sate yang Kemahalan, Pria Ini Malu Sendiri Dapat Jawaban dari Netizen

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Status soal harga makanan mahal

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu, sebuah warung lesehan di kawasan Malioboro menjadi sorotan masyarakat.

Alasannya, warung lesehan itu mematok harga yang sangat tinggi.

Bahkan, harga makanan yang dipatok warung lesehan itu dianggap melebih batas kewajaran.

Sehingga, hal itu menuai banyak komplain.

Akibatnya, warung lesehan itu saat ini telah ditutup oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta.

Baca: Pria Ini Nekat Setubuhi Gadis Ingusan Puluhan Kali, Asli Syok Waktu Tahu Sosok dan Alasan Pelakunya

Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro memang dikenal sebagai kawasan wisata.

Lazimnya, kawasan wisata, harga makanan di tempat semacam itu memang terbilang mahal.

Meski demikian, apabila hal itu terus dilakukan, maka kejadian semacam itu akan merugikan sang pedagang sendiri.

Belakangan, semakin banyak orang yang mengeluhkan banyaknya tempat makan yang hargnya terbilang mahal.

Baca: VIDEO: Rumahnya Dibobol, Anggota Kopaska Tembak Ketiak Pelaku, Posisi Menembaknya Bikin Melongo

Namun, tidak banyak pula apa yang dikeluhkan orang itu justru direspon berbeda oleh netizen.

Itu seperti yang dituliskan oleh akun Facebook Den Baguse Ngarso di Grup Info Cegatan Jogja, Rabu (5/7/2017), sekitar pukul 13.00 WIB.

Akun tersebut menuliskan tentang mahalnya harga makanan di sebuah tempat makan di Yogyakarta.

Saat itu, dia dan atasannya sedang makan di sebuah tempat makan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca: VIDEO: 2 Remaja Lagi Mojok, Cowoknya Deketin Muka ke Dada Ceweknya, Netizen: Kayak Balon Aja Ditiup

Mereka kemudian membeli satu porsi sate ayam, dan empat gelas teh hangat.

Sang penjual kemudian mematok harga semua makanan itu Rp 50 ribu.

Rinciannya, harga satu porsi sate ayam itu Rp 30 ribu, dan empat gelas teh hangat Rp 20 ribu.

Menurutnya, harga itu tidak wajar, dan mahal.

Baca: Biadab! ABG Ini Digilir 8 Pria Saat Malam Takbiran, Sebelum Diperkosa, Korban Sempat Diginiin

Terlebih, saat dimintai nota, penjual makanan itu tidak dapat menunjukkannya.

"Sedikit curhat
Ini saya beserta kepala kantor saya sedang monitoring di stasiun tugu karna sedang ada penertiban kios PKL.
Singkat cerita kepala kantor saya beli sate ayam 1 porsi dan 4 teh anget di sebelah timur pos polisi (sebelah barat parkiran abu bakar ali).
Setelah membayar ternyata habis 50rb (sate ayam 1 porsi 30rb dan 4 teh anget 20rb).
Karna menurut kami harga itu tidak wajar, maka kami meminta nota, dan ternyata si penjual pun tidak mempunyai nota,"tulis akun tersebut.

Baca: Sampai Bayar Rp 2 Juta, Ini 4 Kasus Makan di Warung Kaki Lima Tapi Harga Menguras Dompet

Status soal harga makanan mahal (Facebook)

Baca: Gara-gara Unggah Foto Lagi Ngupil, Taeyeon Disebut Fans Sindir Haters-nya?

Bukannya mendapatkan simpati, tulisan itu justru mendapatkan reaksi mengejutkan dari netizen.

Rata-rata netizen justru berkomentar miring terhadap akun Facebook tersebut.

@Kusnanto,"Kepala kantor jajan entek 50ewu we grundwel gwebangeten....."

@Aan Jahat,"ragelem bayar larang ojo jajan mas, masak dewe wae"

@Aditya Meiji Wibowo,"Saake lur,idep2 grobak satene ben ndang ganti anyar,delok reot ngono meh ambruk"

@Ina Rahayu,"Segitu murah menurut ku saiki regane ayam we larang sekilo 34ewu.urung sunduk e urung bumbune urung lontonge.urung le ngipasi.terus ditambah sewa tempat..kui mau le dahar satene telas boten?rakyo telas to?jnengan warek to?"

Baca: Indonesia dan Monaco Warna Benderanya Sama, Lalu Siapa yang Menconteknya? Jawabannya Tak Terduga

@Rudy Sutanto,"Wajar bro kalau 30rb masih bisa ditolerir ..kasihan lah yg jual jangan terlalu cepat menyimpulkan"

Komentar mengejutkan juga datang dari netizen lainnya.

Bahkan, orang tersebut mengaku sebagai cucu penjual sate tersebut.

@Aly Wava Ibnu Achmad,"Itu warung kakek saya lur...kalo memang merasa kemahalan biar saya kembalikan uangnya.soal nota ak rasa tidak semua pedagang sate punya nota.Apa lagi yang jual seusia kakek saya, ada baiknya yg curhat ini lihat harga sembako di pasaran..biar tau kondisi harga pasar yang sebenarnya.
Begini lho sedulur2 kalo memang merasa kemahalan kenapa tidak tanya langsung di lokasi. Ak rasa kalo begitu lebih etis bukan malah curhat yang sifatnya menjatuhkan."

Baca: Ibu Kota Indonesia Bakal Dipindah ke Palangkaraya? Berikut Ragam Kuliner Kotanya yang Mendunia

Baca: Mulan Jameela Teriaki Ahmad Dhani Saat di Mall, Aksinya Tuai Kecaman Netter: Kayak Bukan Suaminya

Berita Terkini