Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelarangan kendaraan bertonase besar seperti truk beroperasi saat Lebaran ternyata berdampak pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Assistant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari mengatakan penggunaan solar di Jawa Timur menurun akibat truk tak beroperasi ketika Lebaran.
"Untuk produk gasoil (solar, pertamina dex, dan dexlite) secara umum mengalami penurunan hingga 34 persen," ujar Heppy, Rabu (5/7/2017).
Baca: Selama Lebaran, Konsumsi LPG di Jatim Alami Peningkatan, Mencapai Angka Sebesar Ini
Penurunan ini dipengaruhi secara signifikan oleh konsumsi solar yang turun sebesar 35 persen.
Konsumsi normal 5.105 kilo liter perhari, namun selama masa Lebaran menjadi 3.310 kilo liter perhari.
Kendati demikian, untuk pertamina dex dan dexlite mengalami peningkatan.
Konsumsi masing-masing sejumlah 26 persen dan 24 persen di atas normal.
Baca: Surabaya Pelan-pelan Mulai Gunakan Energi Solar Cell, Risma: Rumahku Juga Sudah Pakai
Namun secara volume masih jauh di bawah solar.
"Penurunan solar terkait dengan pelarangan beroperasi kendaraan berat menjelang dan pasca Lebaran," lanjutnya.
Hingga kini, konsumsi solar dirasanya akan berangsur-angsur meningkat setelah kendaraan bertonase berat itu kembali beroperasi di jalanan.