Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecelakaan bus di Probolinggo menewaskan 10 penumpang, Jumat (14/7/2017).
Tim Ditlantas Polda Jatim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalur Pantura, Desa Curahsawo, Kec Gending, Kab Probolinggo.
Olah TKP dipimpin Dirlantas Polda Jatim, Kombes Ibnu Inticha.
Baca: Renggut 10 Nyawa, Berikut 6 Fakta Kecelakaan Maut Truk vs Bus yang Ugal-ugalan di Probolinggo
Saat dikonfirmasi TribunJatim.com melalui WhatsApp, Tim Ditlantas Polda Jawa Timur menggunakan alat sensor untuk mendeskripsikan kecelakaan dua kendaraan bertonase berat itu.
Alat itu juga mengukur kecepatan dua kendaraan dengan keakuratan hasil sekitar 90 persen.
Kombes Ibnu Iticha menuturkan, alat yang dilengkapi kamera itu juga dapat mengetahui, seberapa keras benturan dua kendaraan.
Dari olah TKP melalui alat yang digunakan, hasilnya baru bisa diketahui beberapa hari mendatang.
Baca: Kecelakaan Truk vs Bus di Probolinggo, Kadishub: Sementara Penyebabnya Kelalaian Pengemudi
Hasil olah TKP sementara, kedua kendaraan berada dalam posisi benar.
Namun bus dan truk miring sekitar 30 derajat ke sisi kanan.
"Bak truk mengenai dan menyobek bodi bus sisi kanan, penumpang yang duduk di sebelah kanan terkena dampaknya," terang Ibnu
Kecepatan bus dirasanya sangat kencang, hingga membuat 10 penumpang tewas.
"Kedua kendaraan harus bertanggung jawab terhadap kecelakaan ini, mereka lalai saat mengemudikan kendaraannya," lanjutnya.