Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bacaan doa Yasin pun sontak berhenti saat warga mencium bau menyengat.
Bau ini membuat warga di Komplek Rusunawa Romokalisari, Surabaya, sesak dan mual.
Ketua Paguyuban Rusunawa Romokalisari, Heri Supriyanto menjelaskan, warga blok A kaget adanya bau limbah menyengat.
Baca: Limbah Dibuang ke Rusun Romokalisari Diduga Diimpor dari Negara Ini, Belum Lama Dikirim ke Surabaya
"Karena semakin menyengat baunya, warga mengalami sesak, pusing, dan mual," jelasnya kepada TribunJatim.com.
"Malahan wanita hamil langsung pingsan. Akhirnya tahlilan pun bubar dan menegur pembuang limbah," lanjut Heri.
Pada pengamatan TribunJatim.com di sekitar lokasi pembuangan limbah, bau masih tercium menyengat dari jarak 1 km menuju rusunawa.
Padahal, petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya sudah menyemprot limbah sebanyak empat kali.
"Baunya masih terasa, tapi tak sepekat semalam," ujar Heri.
Baca: Penyebab Kecelakaan Bus vs Truk Pupuk di Probolinggo Menurut Kapolda Jatim Diduga Akibat Hal Ini
Seperti yang diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, warga melihat truk kontainer berukuran 20 feet berhenti di jembatan sekitar rusunawa.
Saat seorang perwakilan warga mendatangi TKP, ada tiga orang nampak membuang limbah dari truk kontainer.
"Truk nampak membawa drum box ukuran 1,5 meter kubik bertuliskan minyak goreng," ungkap Heri.
Kendati bertuliskan minyak goreng, cairan di dalam box tak seperti minyak, tapi berwarna merah.
Baca: Inilah Identitas Sembilan Korban Selamat Kecelakaan Bus dan Truk di Probolinggo
"Yang mencurigakan itu baunya menyengat dan bikin sakit kepala serta mual. Akhirnya warga mengusirnya," papar Heri.
Usai diusir, warga pun melaporkan ke 112, bahwa ada pembuangan limbah dan mengakibatkan sakit warga.
Warga yang menghubungi pun berniat minta mobil pemadam untuk membersihkan limbah.
"Selanjutnya warga diminta lapor dan menghentikan truk kontainer yang membuang limbah," jelas lelaki berbadan besar ini.
Baca: Limbah Beracun di Rusunawa Romokalisari Berbau Menyengat, Sampai Tembus 4 Lapis Masker
Sebelum berhasil mengusir dan menangkap truk kontainer, warga sempat bertengkar bersama seorang petugas keamanan sipil.
Menurut penuturan warga yang menegur proses pembuangan limbah, Rohadi (45), ia adu mulut dengan seorang yang mengaku dari LSM ternama di Indonesia.
"Saya tak bisa menyebutkan oknum LSM dari mana. Tapi warga sempat cek cok saat menghentikan proses pembuangan limbah," lanjut Heri.
Baca: Benarkah Kelakuan Penumpang Indonesia yang Beda dari Bule Saat Naik Pesawat Ini Telah Jadi Karakter?
Usai berhasil menghentikan proses pembuangan limbah, warga menahan tiga orang.
Tiga orang ini merupakan dua awak truk kontainer dan satu orang pengendara mobil jenis Honda Mobilio putih sebagai penanggung jawab pembuangan limbah.
"Awalnya kami usir, tapi petugas minta menghentikan truk, ya akhirnya kita amankan terus kita serahkan ke Polisi," ungkap Heri.
"Supir truk dan mobil kita sita STNK dan SIM-nya dan kita serahkan juga ke Polisi," imbuh Heri.
Baca: Berikut Cerita Delapan Transgender di Dunia, dari Dijuluki Pria Hamil Sampai No 8 yang Bikin Pilu