Heboh, Warga Jalan Banyu Urip Surabaya Temukan Ular yang Diduga Piton di Selokan

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Unit Sabhara Polsek Sawahan, Brigpol Aditiya bersama anggota Unit Lantas Polsek Sawahan, Briptu Rama saat mengamankan seekor ular dari sebuah saluran air di Jalan Banyu Urip, Surabaya, Minggu (16/7/2017).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seekor ular yang diduga jenis Python sp ditemukan oleh warga di selokan dekat pemukiman, tepatnya di depan Honda Wijaya Mandiri Motor, Jalan Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, Minggu (16/7/2017) sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut keterangan Mukhlis (43), warga sekitar di lokasi kejadian yang juga menjadi saksi mata, ular tersebut berasal dari lahan kosong yang ada di dekat pemukiman.

"Kemungkinan ular tersebut berasal dari lahan kosong dekat kampung yang banyak ditumbuhi alang-alang," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Senin (17/7/2017) dini hari.

Baca: Sambil Mengusap Air Mata, Wanita Ini Bercerita Alami Kecelakaan di Jalan Mulyorejo Surabaya

Ular tersebut ditangkap saat akan masuk ke dalam saluran air dan dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan warga sekitar.

"Kami tangkap ramai-ramai setelah kami panggil polisi, takutnya membahayakan penduduk. Jadi kita amankan saja dalam keadaan hidup," imbuh Mukhlis.

Setelah ditangkap, warga segera mengunci mulut ular menggunakan plester agar tidak menyerang saat diamankan lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Baca: Tampil di Tengah Masyarakat saat Cross Culture Festival, Risma Diserbu Warga Minta Foto Bareng

"Untuk saat ini, ular kita amankan di Mapolsek Sawahan dan nantinya akan kami berikan ke pihak yang berwenang mengurusinya," ucap anggota Sabhara Polsek Sawahan, Brigpol Aditiya yang turut serta menangkap ular tersebut kepada TribunJatim.com.

Ia menambahkan, panjang ular yang ditangkap sekitar tiga sampai empat meter.

"Karena agak susah menangkap karena panjang dan licin, terpaksa kami mendongkel tutup selokan menggunakan linggis dibantu warga," pungkasnya.

Berita Terkini