Berita Viral

Dita Guru Honorer Dapat Gaji Bersih Rp200 Ribu per Bulan, Habis untuk Ongkos Perahu Menuju Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH GURU PEDALAMAN - Guru Dita atau Rabiyatul Dwi Andita, viral ketika postingan video perjuangan guru di SDN 6 Mentaya Seberang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia mendapat gaji Rp500.000 sebulan.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Perjuangan Rabiyatul Dwi Andita atau akrab disapa Dita mengajar murid di SDN 6 Mentaya Seberang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) penuh lika-liku.

Ia harus naik perahu terlebih dahulu untuk menuju sekolah.

Perahu itu tidak gratis dan dalam sebulan ongkos yang ia keluarkan mencapai Rp300 ribu.

Sementara gaji yang didapat sebagai guru honorer hanya Rp500 ribu.

Kisah guru honorer Dita ini viral setelah sebuah video diposting di media sosial.

Dalam video tersebut menampilkan sembilan guru, termasuk kepala sekolah, di mana dua orang di antaranya sedang hamil muda tetapi tetap menjalankan tugas mengajar.

Para guru duduk di antara kursi papan di perahu sambal menutupi tubuhnya dengan payung karena hujan.

Baca juga: Pernyataan Asli Sri Mulyani soal Gaji Guru dan Dosen yang Viral, Bantah Beban Negara

Digaji Rp500 Ribu, Ongkos Perahu Habis Rp300 Ribu

Guru Dita bercerita, setiap hari dalam sepakan, Senin hingga Sabtu para guru naik perahu untuk menuju sekolah.

Rutenya memerlukan waktu sekira 30 menit.

Sekira 20 menit naik perahu, dan sisanya berjalan kaki menuju sekolah.

Transportasi menuju sekolah tak gratis sekira Rp300 ribuan per bulan.

Sedangkan, honor yang diterimanya sebagai guru honorer Rp500 ribu.

Setelah dipotong kebutuhan dan transportasi, gaji bersih yang diterima sekira Rp200 ribu per bulan.

Ia tak ingin mengeluh.

Halaman
123

Berita Terkini