Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ricky Anggoman (29), mahasiswa yang ditemukan meninggal di kamar kos dikenal sebagai orang yang baik dan peduli di mata para sahabatnya.
Almarhum ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar kos Jalan Beringin Harapan Gang I Nomor 7A, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.
Hal ini dikatakan Chandra Bayu Pratama (22), seorang sahabat sekaligus teman sekelas korban di kampus kepada TribunJatim.com, Selasa (18/7/2017) malam usai jenazah dievakuasi.
Baca: Seorang Mahasiswa Tewas Dengan Mulut Berbusa di Kos-kosan Jalan Beringin Harapan Surabaya
"Saya baru kali ini mendapatkan teman, bukan, tapi sahabat sebaik dan se-care Ricky. Semasa hidup tidak pernah menyakiti hati kawan-kawannya dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain," ujar mahasiswa semester 4 Fakultas Teknik Informatika, Universitas Wijaya Putra, Surabaya ini sambil menahan tangis.
Selain kuliah, korban juga bekerja di sebuah pabrik di kawasan Gresik.
"Untuk mendapatkan tambahan biaya hidup dia bekerja di Indospring, Gresik sebagai karyawan di sela-sela waktu senggang kuliah," imbuh pria yang mengenal korban satu tahun belakangan.
Baca: Kabar Meninggalnya Mantan Pacar Awkarin Bikin Netter Kaget, Young Lex Posting Foto Latar Hitam
Di sisi lain, Angel (20), sahabat perempuan korban mengatakan hal yang sama terkait masa hidup korban.
"Dia itu sudah saya anggap kakak sendiri, pokoknya orangnya cepat akrab sama orang lain dan care," ujarnya kemudian terdiam lalu menangis.
Dari keterangan para sahabat, korban memang menderita penyakit maag akut yang menyebabkannya harus seringkali mengonsumsi obat-obatan sebagai penanggulangan penyakitnya yang kambuhan.
Baca: Membusuk di Kamar Kos, Karyawan Agen Properti Diketahui Menderita Sakit Jantung dan Diabetes
"Yang saya tahu, Ricky menderita maag akut dan amandel. Kalau feeling saya dia overdosis saat mengonsumsi obatnya karena suatu waktu pernah dibilang dokter jika mengonsumsi obat tidak boleh berlebihan sebab akan merusak badan, namun tidak dihiraukannya," tuturnya.
Almarhum adalah warga asli Karang Selam RT. 01/RW. 01 Desa Sumber Dewasari, Kecamatan Grati, Pasuruan yang merupakan seorang mahasiswa Fakultas Teknik Informatika, Universitas Wijaya Putra, Surabaya.
Baca: Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan, Inilah Identitas Mayat Pria di Bilangan Tambaksari Surabaya