Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah sampah di kawasan perairan Bulak, Kenjeran Surabaya terpantau besar.
Nelayan di kawasan ini pun mengeluhkan hasil tangkapan yang makin hari dinilai makin sedikit.
Menurut Muntoha, nelayan disekitar Bulak, setiap hari tumpukan sampah cukup mengganggu
Ikan yang dahulu mudah didapatkan sekarang sulit akibat lokasi tangkapan yang tertutup sampah.
(Pilgub Jatim 2018, Khofifah Kalahkan Popularitas Gus Ipul di 14 Kabupaten di Jawa Timur)
"Waduh di tengah laut itu banyak sampah dan ikan jadi susah dicari sekarang," kata Mustoha kepada Tribunjatim.com (20/07/2017)
Sampah tersebut kebanyakan berbentuk plastik, popok dan berbagai macam jenis lain yang menurutnya bersumber dari aliran sungai.
Sehingga sampah-sampah tersebut kerap kali ikut terangkut di jaring nelayan
"Kita kalau angkat jaring sering bukan dapat ikan tapi malah dapat sampah. Ada popok, batang pisang dan plastik," terangnya sembari mengupas lumut di badan perahu
Muntoha menambahkan, akibat dari rusaknya lingkungan ini berimbas pada kurangnya tangkapan ikan.
Dahulu ia dan rekan nelayan lainnya bisa mendapatkan ikan hingga 60kg.
"Sekarang dapat 30kg ikan aja udah banyak itu. Beda kayak dulu bisa sampai dua kali lipat yang sekarang," ungkapnya
Ia berharap, kedepan ada langkah bijak dari dinas terkait untuk mengatasi banyaknya sampah agar tangkapan nelayan kembali melimpah
"Harapannya sampah-sampah itu bisa dibersihkan karena saya yakin itu bisa bersih kok," tutupnya yang sudah puluhan tahun menjadi nelayan.
(Madura United Hadapi Tuan Rumah Barito Putera, Ini Pesan Asep Berlian Untuk Temannya di MU)