Waria Ini Mengaku Sering Disewa Pria yang Tidak Puas dengan Istrinya, Semalam Tarifnya Bisa Segini

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JS, waria yang terjaring razia, dan ilustrasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus menggiatkan razia terhadap berbagai hal yang dianggap sebagai penyakit masyarakat.

Buktinya, sejumlah razia mereka gelar untuk mengantisipasi munculnya penyakit masyarakat, khususnya terkait kasus asusila.

Itu seperti yang terjadi Jumat (21/7/2017) dini hari tadi.

Seorang waria yang terjaring razia saat operasi cipta kondisi (cipkon) oleh Tim Asuhan Rembulan Malam I di Kembangkuning, Surabaya, Jumat (21/7/2017) dini hari.

Baca: Sering Dianggap Tak Berguna, Ternyata Ini Sebenarnya Fungsi Penting Puting Pada Pria, Sudah Tahu?

Waria ini berinisial SJ alias Jessica (27).

Saat ditanya petugas, ia mengaku menjajakan dirinya melalui media sosial.

Hal ini dikatakannya kepada TribunJatim.com di sela-sela pendataan oleh petugas di kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jumat (21/7/2017) dini hari.

"Ya lewat Facebook aku, Instagram aku, Twitter aku, aduh pokoknya di semua medsos aku deh," ujar waria asal Benowo, Surabaya itu dengan nada centil.

Baca: Usai Kencan, Pria Ini Tak Mau Bayar, Alasannya Syok Saat Tahu Sosok Pasangannya yang Ternyata . . .

Jessica mematok tarif harga sebesar Rp 500 ribu untuk satu kali main short time dengan rentang waktu tiga jam.

Sedangkan untuk long time, dirinya mematok harga Rp 1,5 juta dengan rentang waktu enam jam.

Selain itu, dia juga menawarkan full time untuk sehari semalam penuh dengan tarif sebesar Rp 3 sampai 4 juta.

Saat TribunJatim.com menanyakan siapa saja pelanggan yang sering menyewa dirinya, Jessica mengaku para karyawan perusahaan elitlah yang seringkali memanggil dirinya.

Baca: Para Kembar Siam Ini Buka Cara Mereka Bercinta, Ada Yang Menutup Matanya, Juga Ada Yang . . .

"Om-om kaya dong, yang enggak puas sama istrinya, yang kurang belaian, atau yang bosen sama PSK perempuan," lanjut waria yang mengaku baru pertama kali ini terjaring razia.

Jessica mengaku hanya tinggal bersama kakaknya di rumah dan sang kakak juga mengetahui bahwa dirinya menjadi waria panggilan sejak awal tahun 2016 karena kesulitan ekonomi.

Jessica terjaring razia oleh Tim Asuhan Rembulan Malam II di sekitar Kembangkuning, Surabaya saat menunggu pelanggan menjemput dirinya.

Baca: Peta Ini Sebut Hal yang Terbaik di Seluruh Dunia, Dari Film Porno, Hingga Opium, Lalu Indonesia Apa?

Pada saat diamankan oleh petugas, waria lulusan SMP ini sempat mengelak akibat sepeda motor yang digunakannya adalah milik tetangga.

"Ya karena nggak ada transport buat COD, akhirnya pinjem tetangga. Namanya juga usaha mencari penghidupan, apa saja boleh. Bahkan temen juga ada yang pernah terjaring," ujarnya dengan gaya lemah gemulai.

Berita Terkini