Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Surabaya

‎Semarak Peringatan Kemerdekaan RI ke-80, ‎Adi Sutarwijono: Mari Perkuat Gotong-Royong

‎Puluhan warga berdiri. Di panggung, sejumlah ibu kader PKK memandu. Mereka serempak menyanyikan lagu Hari Merdeka, ciptaan H Mutahar tahun 1946

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
MERIAH - Warga penuh semangat dalam tasyakuran peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di kampung RT 09/RW 4, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (16/8/2025) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - ‎Puluhan warga berdiri. Di panggung, sejumlah ibu kader PKK memandu. Mereka serempak menyanyikan lagu Hari Merdeka, ciptaan H Mutahar tahun 1946, yang tahun 2006 dibawakan ulang oleh grup band Cokelat.

‎Warga berdiri tegak sambil mengepalkan tangan. Bernyanyi dengan penuh semangat.

‎“Tujuh belas Agustus tahun empat lima

‎Itulah hari kemerdekaan kita

‎Hari Merdeka nusa dan bangsa

‎Hari lahirnya bangsa Indonesia

‎Merdeka

‎Sekali merdeka tetap merdeka

‎Selama hayat masih dikandung badan...”

Baca juga: Tanggapan DPRD Surabaya Soal Penataan Parkir di Jalan Tunjungan: Kepentingan Jangka Panjang

‎Warga kompak. Guyub. Laki-laki, perempuan, ibu-ibu, para lansia, anak-anak muda, para anak balita. Semua warga kampung tumplek blek. Kekompakan itu ditunjukkan warga kampung RT 09/RW 4, Kelurahan Darmo, Wonokromo, Surabaya.

‎Pada 16 Agustus 2025 malam, mereka menggelar tasyakuran peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Tasyakuran seperti itu juga digelar dan menjadi tradisi bagi kampung-kampung di Surabaya.

‎Malam itu, tasyakuran peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di RT 09/RW 4, Kelurahan Darmo juga dihadiri Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. Selain Ketua RT 09 Suli Himawan, juga Ketua RW 4 Kelurahan Darmo, Malik dan Wakil Ketua RW 4, Agung.

‎“Tasyakuran ini berkat gotong royong warga. Dikreasi oleh warga, dan disajikan untuk semua warga,” kata Suli Himawan.

‎Semarak Kemerdekaan

‎Kampung-kampung di Surabaya menunjukkan semarak peringatan kemerdekaan. Jalan-jalan kampung ditutup. Panggung-panggung didirikan. Warga kampung pun berkumpul.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved