Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Kasih sayang antar keluarga memang kuat.
Meski satu orang telah memiliki kesalahan, maka anggota keluarga lain akan menerima dan memaafkan kembali.
Bahkan apabila kesalahan yang dilakukan sangatlah fatal dan mengerikan.
Inilah yang terjadi pada keluarga wanita asal India bernama Geeta Mahour (40).
(Kisah Mantan Aktris Korea Selatan Asal Korea Utara Saat Kembali ke Negaranya untuk Cari Kedamaian)
Beberapa waktu lalu, kisah kebaikan hatinya viral di media sosial.
Dikutip dari Mirror, suami wanita tersebut, Inderjreet Mahour pernah dipenjara akibat kejahatan yang dilakukan pada keluarga sendiri.
Inderjreet adalah seorang suami yang doyan mabuk-mabukan dan berjudi.
(Pembeli Ini Keluhkan Bayar Setengah Juta Lebih Saat Makan di Warung, Pemiliknya Jelaskan Begini)
(Pria Ini Nekat Salurkan Hasrat di Toko Buku Terkenal, Astaga, Apa Itu yang Basah di Punggung Korban)
Diketahui, ia tega menyiram cairan asam ke wajah Geeta dan dua anaknya, Neetu dan Khrisna.
Kondisi mereka sangatlah memprihatinkan.
Kejadian tersebut terjadi 25 tahun yang lalu.
(Bakar Obat Nyamuk Sampai 20, Satu Keluarga Ini Keracunan, di Tengah Jalan Mau ke Dokter Malah. . .)
(10 Rumah Tersembunyi di Dunia Ini Bikin Nggak Habis Pikir Cara Buatnya, No 7 Itu Masak Rumah?)
Sebelum kejadian naas tersebut, Inderjreet memberikan ancaman pada Geeta.
"Jangan main-main dengan saya atau saya akan merusak wajahmu," ujarnya kala itu, dikutip dari Mirror.
Karena kejadian itu, Geeta mengalami luka-luka yang cukup parah.
Sementara Neetu, yang sekarang berusia 26, mengalami kebutaan dan wajah yang rusak.
Sedangkan Khrisna, meninggal dunia dalam usia 18 bulan setelah terjangkit infeksi setelah di rumah sakit.
(7 Fakta Menarik Jelang Laga Persebaya vs Martapura FC, Kamu Wajib Nonton Duel Pembalasan Ini)
(Ini Empat Film Seru Pilihan di Bulan Juli 2017 Buat Lepas Penatmu, dari Horor Sampai Komedi)
Tragis, kejadian tersebut dilakukan Inderjreet saat mereka tidur Geeta dan anak-anaknya tidur.
Peristiwa itupun kemudian segera dilaporkan ke kepolisian.
Inderjreet pun lalu dipenjara.
Malangnya, Geeta saat itu tak memiliki biaya untuk mengurus pemakaman yang layak untuk bayinya, Khrisna.
"Kami sangat miskin sehingga kami bahkan tidak memiliki cukup uang untuk membeli kain kafan untuk mayatnya, saya harus melepaskan rok saya dan membungkusnya sebelum mengambang tubuhnya di Sungai Gangga," ujar Geeta.
(10 Foto Transformasi Selena Gomez Ini Buktikan, Dirinya yang Dulu Imut, Kini Makin Matang)
Tiga bulan setelah serangan tersebut, Inderjeet yang masih dipenjara, menulis surat kepada Geeta untuk meminta pengampunan.
Geeta berkata, "Saya takut, menjatuhkan dakwaan dan dia dibebaskan. Selama 14 bulan berikutnya saya tinggal dengan ibu saya, tapi dia terus berkunjung, selalu meminta maaf,"
Tak hanya itu yang harus ditanggung Geeta, namun juga cacian dari para tetangganya.
"Orang-orang membenci kita, menertawakan dan memandang kita dengan jijik, Tetangga bahkan memintaku untuk meninggalkan daerah itu, saya menghadapi banyak tekanan, saya khawatir tentang masa depan. Jadi setelah luka saya sembuh dan saya merasa lebih kuat, saya kembali kepadanya. Selama bertahun-tahun dia baik padaku dan saya berbagi tempat tidur dengannya lagi dan kami memiliki anak perempuan lagi," tutur Geeta.
Ya, setelah kejadian mengerikan tersebut, Geetapun akhirnya memaafkan suaminya tersebut.
Bahkan keduanya kembali memiliki seorang anak perempuan.
(Bintik di Paha Idol-idol Wanita Korea Ini Bukan Tanda Lahir Lho, Tapi Berkat Itu, Kaki Jadi Langsing)
(Pernah Layani 18 Pelanggan di Atas Kuburan, PSK yang Diciduk Ini Ungkap Rahasia Ketahanannya)
Sedangkan Neetu merasa tidak marah dan mengerti, mengapa ibunya memaafkan ayahnya.
"Saya hampir tidak dapat mengingat apapun tentang hari ini, tapi saya tidak pernah bertanya kepada ibu saya mengapa kita bersamanya? Apa yang telah terjadi telah terjadi. Sekarang menjalani hidup saya dengan cara saya sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Inderjreet mengatakan bahwa saat itu ia tengah mabuk.
"Malam itu saya mabuk, salah satu teman saya memberikan sebotol cairan asam untuk saya, saya meminta komposisi ringan agar tidak banyak merugikan mereka. Tapi mereka tidak menghiraukan. Saya sangat menyesal hari itu, melihat gadis seusia Neetu, membuat saya sedih melihatnya seperti ini. Kapan pun saya melihat Neetu, saya menangis," ujar pria berusia 60 tahun tersebut.
"Saya minta maaf kepada istri dan anak perempuan saya, saya meminta mereka untuk memaafkan saya dan mereka melakukannya. Kita semua hidup bersama sekarang," lanjutnya.
(Nikahi Janda Beranak Satu, Ayah Pria Ini Malah Kepincut Anak Iparnya, Netter Bingung: Dunia Kebalik)
(Heboh Sandal Jepit Indonesia Gara-gara Dipakai Seleb Korea Ini, Sekarang Hidupnya Tajir Abis)
Syukurnya, pada bulan Mei tahun ini, Neetu menjalani operasi di mata kanannya, lewat bantuan sebuah organisasi setempat.
Tapi operasi tersebut hanya memperbaiki matanya sebesar 3 persen.
Mata kirinya rusak permanen dan tidak bisa disembuhkan.
(Fisik dan Muka Awet Muda Kayak 20-an Tahun, Siapa Sangka Umur Pria Ini Segini, Perutnya Itu Lho)