Berita Viral

Perintah Prabowo untuk Tangani Kelakuan Bupati Sudewo, Warga Tetap Mau Gelar Demo

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERINTAH PRABOWO - (kanan) Bupati Pati, Sudewo, yang sempat viral karena diduga menantang 50.000 warga berdemo soal kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. (Kiri) Presiden Prabowo mengurai perintah untuk menangani protes masyarakat terkait kelakuan Sudewo.

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya sebuah perintah diturunkan oleh Presiden Prabowo terkait viralnya sosok Bupati Pati Sudewo.

Bupati Pati Sudewo tengah jadi sorotan sebab berbagai kebijakannya terhadap masyarakat.

Terbaru, Sudewo disorot karena kenaikan pajak 250 peren yang dibebankan untuk masyarakat.

Menanggapi hal ini, Prabowo mengurai perintah untuk menangani Sudewo.

Ketua Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menyatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta Bupati Pati, Sudewo, membatalkan kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Kebijakan itu sebelumnya menuai polemik lantaran Sudewo menantang warga yang menolak kenaikan tersebut untuk mengerahkan massa besar dan mendemo dirinya.

"Ini harus disampaikan ke bupati (Bupati Pati, Sudewo—Red) untuk membatalkan kebijakan itu di tengah kondisi masyarakat sekarang yang memang butuh perhatian lebih," kata Sudaryono, yang juga menjabat Wakil Menteri Pertanian, dikutip dari akun instagram pribadinya, Minggu (10/8/2025), seperti dilansir TribunJatim.com via TribunJateng.com.

Sudaryono juga menyampaikan perintah Prabowo kepada Bupati Pati untuk mencari sumber pembiayaan dan pembangunan dari tempat lain, seperti investasi.

Dia mengklaim, Sudewo langsung melaksanakan arahan tersebut.

"Alhamdulillah, bupati langsung tegak lurus melaksanakan perintah dan petunjuk tadi dan sudah diumumkan cancel," ujarnya.

Baca juga: Nasib Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Diperiksa KPK Kini Dicekal ke Luar Negeri

Sudaryono mengajak warga Pati menjaga kondusivitas menjelang peringatan HUT Ke-80 RI, pada 17 Agustus.

"Yakinlah bahwa pemerintah di bawah Bapak Prabowo ini responsif terhadap permasalahan rakyat dan mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan apa pun," kata dia.

Kebijakan Bupati Pati yang akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen menuai protes dari masyarakat.

Kebijakan kenaikan PBB ini menuai kritik karena dianggap membebani warga, terutama kalangan petani dan pelaku usaha kecil.

Setelah diprotes oleh warga, ia menyatakan tak akan mengubah keputusannya dan menantang warga mendemo dirinya.

Halaman
1234

Berita Terkini