TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 12 toilet portable disediakan khusus untuk para calon jamaah haji (CJH) Embarkasi Surabaya.
Kotak-kotak toilet itu ditempatkan di airside Bandara Juanda Surabaya.
Petugas sepanjang Rabu (26/7/2017) kemarin sudah menyiapkan secara khusus fasilitas untuk CJH itu.
Toilet portable ini diletakkan tidak jauh dari lokasi parkir bus.
"Kami layani Para tamu Allah itu dengan baik. Sementara kami siapkan 12 toilet portabel dulu," terang General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuwono, Kamis (27/7/2017).
(Kloter CJH Pertama asal Kediri Berangkat Subuh)
Selain toilet portable, pengelola Bandara Juanda ini juga menyiapkan musola khusus untuk jemaah. Yakni musala temporer yang bisa untuk ibadah salat jemaah.
Semua CJH Embarkasi Surabaya akan bertolak dari Asrama Haji Sukolilo untuk langsung terbang ke Tanah Suci.
Mereka tak melalui terminal keberangkatan internasional di Bandara Juanda. Tapi langsung menuju apron pesawat.
Sebelumnya semua pemeriksaan dokumen dan barang bawaan juga dilakukan di Asrama Haji.
(Kasihan, 173 Orang Calon Jemaah Haji Kediri Batal Berangkat)
Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugianto, menyampaikan bahwa semua CJH harus meninggalkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya begitu mendapat jadwal terbang.
Meski keberangkatan pesawat tertunda, jemaah sudah tidak bisa di Asrama Haji lagi karena asrama akan di tempati kloter berikutnya. Konsekuensinya jika ada keterlambatan keberangkatan tetap berada di bus.
"Kami sebenarnya menyediakan Gate 11 dan 12 yang selama ini untuk Terminal Umrah. Namun pengalaman selama ini belum pernah dimanfaatkan. Solusinya adalah disediakan toilet portabel itu," ucap Yuwono.