TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kantor Bupati Pamekasan tampak biasa saja, Kamis (3/8/2017), pasca-Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyangkut pimpinan tertinggi Pemkab Malang dan pejabat lain.
Di kantor tersebut, mobil Wakil Bupati terparkir pada pagi hingga siang hari. Tak ada aktivitas yang mencolok di gedung yang bersebelahan dengan Gudung DPRD Kabupaten Pamekasan itu.
Pagi hari sebelumnya, Wakil Bupati Pamekasan, Halil Asyari, memimpin rapat tertutup bersama para pejabat struktural di Pemkot Malang. Rapat dimulai pagi hari dan selesai sekitar 09.30 WIB.
Ia mengatakan, dalam rapat tersebut, telah meminta para kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar tidak larut dengan kejadian tersebut.
"Artinya, kita tetap harus menjalankan tugas, kewajiban, sebagaimana mestinya," kata dia.
Ia juga berharap, segera ada jalan keluar terbaik dalam musibah ini.
"Kami di sini sedang dicoba, diuji, dengan musibah. Karena itu, dengan musibah ini kita harus banyak berdoa," ujarnya. (Aflaa/Muchsin)