“Tidak sampai 5 menit peristiwa itu terjadi,” tukasnya.
Ia yang tergopoh-gopoh keluar rumah bersama para tetangga lainnya tidak bisa berbuat apa-apa. Cuma bisa ikut panik.
Saat itu ia melihat tubuh Sasa tidak lagi bergerak berada tak jauh dari tubuh anjing. Ia melihat ada luka sobek lebar, bekas gigitan anjing di leher bocah yang masih usia 2 SD itu.
Wajah bocah tersebut juga telah terlihat penuh cakaran.
(Terungkap, Anjing Pitbull yang Terkam Bocah Hingga Tewas Pernah Juarai Kontes Nasional ini)
(Inilah Penampakan Anjing Pitbull yang Tewaskan Bocah di Malang, Moncongnya Mengerikan)
“Kami tak ada yang berani mendekat. Hanya bisa melihat sambil menunggu ayahnya datang. Ngeri semua yang melihat kejadian itu,” jelas perempuan yang juga Sekretaris PKK RW 03 itu.
Sesaat kemudian, ujarnya, ayah si bocah datang untuk menenangkan anjing itu.
Setelah peristiwa nahas itu, Titin masih tak habis pikir dengan perilaku Sapi yang menyerang tuannya.
Meski jarang dikeluarkan, selama ini, ia mengetahui anjing itu tidak pernah bersifat galak atau menyerang.
Ia sering melihat Sapi dimandikan oleh pemilik rumahnya, pasangan Wisnu dan Dyan.
(Gigit Bocah 8 Tahun Temannya Bermain Sampai Tewas, Begini Nasib Anjing Pitbull di Malang)
Sapi terlihat jinak dan penurut. Bahkan sesekali terlihat bermain dengan Sasa.
“Sasa sering juga ngasih makanan, seperti roti atau biskuit,” ujarnya menyayangkan peristiwa itu.