Kades Sidojangkung Blak-blakan Soal Tawarannya yang Pernah Ditolak Istrinya Sebelum Tewas Terbunuh

Penulis: Sugiyono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kenangan almarhum Luluk Diana bersama keluarga yang dipajang di dinding rumah Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, Rabu (8/9/2017).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sampai saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Luluk Diana (38), yang merupakan istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik, Sugiyanto.

Meski polisi menduga Luluk tewas karena dibunuh, namun sampai saat ini masih belum ada perkembangan signifikan terkait kasus itu.

Sementara itu, Sugiyanto tetap berharap kasus itu segera menemui titik terang.

Bahkan, Sugiyanto berharap pembunuh istrinya bisa segera ditangkap.

Baca: Terungkap, Kebiasan Istri Kades Sebelum Tewas Terbunuh Suka Pergi Sendiri ke Tempat Beginian

Baca: Istri Kades Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Hutan, Netizen Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Tewas

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kabar terkait tertangkap pelaku perampok uang Rp 150 juta sekaligus pembunuh istrinya, Luluk Diana.

"Belum ada kabar. Informasinya polisi terus memburunya," ujarnya, kepada Surya.

Untuk itu, dirinya, kata Sugiyanto minta doa semua pihak agar si perampok dan pembunuh kejam tersebut dapat segera ditemukan.

"Doakan pelakunya semoga segera ketemu dan mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang kejam dan biadap," ucapnya, dengan wajah sedih.

Baca: Lagi Rilis Kasusnya, Jari Tora Sudiro Kepergok Bergerak-gerak, Netizen Malah Minta Videonya Dihapus

Baca: Polisi Kesulitan Korek Data dari Keluarga Soal Tewasnya Istri Kades, Reaksi Suami Jadi Penyebabnya

Sementara itu, Sugiyanto juga bicara blak-blakan soal istrinya itu.

Menurutnya, almarhum dan keluarga besar tidak pernah punya musuh.

Halaman
123

Berita Terkini