Jangan Lupa Puasa Arafah, Ini 4 Keutamaannya, Rugi Banget Kalau Kelewatan Berkah Luar Biasanya!

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Hari Raya Idul Adha tahun ini akan jatuh pada tanggal 1 September 2017.

Sebelum datangnya Hari Raya Kurban, seluruh umat muslim melakukan puasa sunah yang disebut puasa Arafah.

Puasa sunah Arafah dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah atau pada tahun ini jatuh pada Kamis (31/8/2017).

Puasa ini dilaksanakan pada hari Arafah.

(Korut Tembakkan Senjata Hingga Lintasi Jepang, 5 Fakta Rudal Balistik, Dikembangkan Sejak Tahun 1930)

Yakni saat berlangsungnya wukuf di Padang Arafah oleh para jamaah haji.

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, maka dianjurkan untuk berpuasa.

Teknis dari puasa Arafah sendiri sama dengan puasa-puasa lainnya.

Niat untuk menjalankan ibadah puasa Arafah yakni sebagai berikut.

"Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”.

Artinya, niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala.

(Tak Perpanjang Kontrak, Hoya Hengkang dari INFINITE dan Woollim Entertainment)

Nah, puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa lho.

Berkah dari puasa ini tentunya sayang jika dilewatkan begitu saja.

Simak yuk apa aja!

1. Pahala berlipat ganda

Berkah pertama yang didapat dari melakukan puasa Arafah adalah pahala yang berlipat ganda.

Pahala yang dilipatkangandakan adalah pahala puasa dan amal-amal yang dilakukan pada hari itu.

Baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

(ITS Surabaya Jalin Kerjasama Pertukaran Studi Mahasiswa dengan Universitas di Thailand)

Hal ini berdasarkan hadist yang berbunyi :

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.

Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

2. Dosa setahun penuh yang dihapuskan

Kelebihan utama lain dari puasa Arafah adalah dihapuskan dosa-dosa setahun lalu dan dosa setahun yang akan datang.

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra:

Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah.

Maka Baginda bersabda: “Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim).

(Sempat Unggul 3-0, PSM Malah Bermain Seri 3-3 Lawan Arema FC, Herman Kadiaman Soroti Kinerja Wasit)

3. Disyariatkan ibadah berkurban

Keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah atau berkurban.

Hewan kurban yang disembelih di antaranya unta, sapi atau kambing yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.

4. Berkah saat Hari Raya Idul Adha

Berkah dari puasa Arafah adalah akan datangnya Hari Raya Idul Adha.

Dalam bulan Dzulhijjah yakni jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Mengingat Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Berita Terkini