TRIBUNJATIM.COM - Berikut lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Jumat (2/9/2017):
1. Masuk Penjara, Mantan Pembalap ini Produksi Miniatur Motor Trendy, Laris Manis Dijual Lewat Barter
Dengan cekatan Trianto (28) membongkar beberapa korek gas bekas, kemudian memisahkan setiap bagiannya.
Selanjutnya dia merangkai bagian-bagian korek gas tersebut menjadi bentuk sepeda motor sesuai keinginannya.
Ada Harley, motor Vespa, motor balap, trail, hingga skuter yang dimodifiksai menjadi motor drag race.
Untuk langkah awal, Trianto membuat rangka motor menggunakan selang korek.
Sedangkan roler pemantik digunakan untuk blok mesin. Menggunakan lem G, satu per satu bagian tersebut dirangkai.
“Yang paling cepat membuat Vespa, paling butuh satu jam selesai. Yang paling lama motor sport, karena detailnya sangat banyak,” ungkap Trianto, Rabu (30/8/2017), saat ditemui di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tulungagung.
Trianto merupakan salah satu narapidana di LP Tulungagung. Setiap bagi hari ayah dua anak ini bekerja sebagai tukang memotong rambut.
Selepas pekerjaannya selesai, Trianto mencari kesibukan dengan membuat miniatur sepeda motor dari korek api bekas.
Trianto mengungkapkan, dirinya pernah belajar ketrampilan ini di LP Blitar. Empat bulan yang lalu, Trianto dipindah ke LP Tulungagung.
Di tempat barunya ini, Tri mendapat kesempatan mengembangkan kemampuannya.
“Sering kali petugas dan teman-teman memberikan saya korek api bekas. Karena bahan bakunya ini yang sulit didapat,” ucapnya.
Untuk lem G, dia harus minta tolong temannya untuk mengirim saat besuk. Sedangkan untuk menguatkan setiap sambungan, digunakan gabus bekas rokok. Alat yang digunakan hanya berupa gunting dan sebuah silet pendek.
Untuk membuat sebuah miniatur Vespa, dibutuhkan 3 korek api bekas. Jumlah ini paling sedikit dibanding miniatur motor jenis lain.
Sedangkan yang paling banyak menghabiskan bahan, adalah motor sport, karena membutuhkan kotek bekas hingga 10.
Selama di LP Tulungagung, Trianto sudah menjual 18 karyanya. Biasanya pembeli adalah para pembesuk. Harganya antara Rp 25.000 hingga Tp 30.000.
“Kadang juga dibeli teman sesama napi. Imbalannya paling rokok dua bungkus saja,” terang Trianto.
Keterbatasan Alat membuatnya harus berpikir kreatif untuk menghasilkan miniatur motor.
Sebab baru saja alatnya disita, karena ia membawa silet ke dalam kamar untuk mengerjakan bagian motor yang belum selesai. Saat dilakukan razia, alat produksinya tersebut disita petugas.
Di tengah keterbatasan, Trianto terus berupaya menghasilkan produk. Warga Blitar ini berulang kali mencabut benang di ujung celananya yang dipotong. Benang warna hitam tersebut kemudian dijadikan ornamen jeruji.
“Kadang apa saja yang ditemukan diambil untuk digunakan. Seperti garuda ini,” ucap Trianto sambil menunjukkan pin garuda kecil, yang dipasang di bagian depan miniatur trail.
Miniatur motor menjadi pelampiasan hobi yang tidak tersalurkan. Sebelumnya napi kasus penggelapan mobil rental dan dihukum 1,5 tahun ini pernah menjadi pembalap.
Mulai dari road race, trail hingga drag race. Namun selama di penjara, hobi tersebut harus dipendam.
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) LP Tulungagung, Dedi Nugroho mengatakan, kendala utama adalah soal pemasaran.
Padahal hasil kerajinan Trianto mempunyai nilai jual. Meski dengan alat yang terbatas, Trianto mempu membuat produk yang berkualitas.
“Kami mengundang jika ada masyarakat yang mau membantu menjualkan, monggo,” tegas Dedi.
2. Dijanjikan Hasto Kristiyanto Akan Direkomendasi PDIP Jadi Bacagub Jatim, Bagaimana Reaksi Gus Ipul?
- Wakil Gubernur Jawa TimurSaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul akan direkomendasikan jadi bakal calon gubernur Jatim 2018 oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hal tersebut disampaikan Hasto saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT RI ke 72 dan Hari Raya Idul Adha Posko Gotong Royong di Jalan Bulak Banteng Kidul 9A, Surabaya, pada Jumat (1/9/2017).
"Saya bersama Pak Kusnadi Insya Allah akan merekomendasikan nama Gus Ipul ke Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) untuk menjadi bacagub Jatim dari PDIP," katanya.
Menyikapi bal tersebut Gus Ipul mengaku tampak biasa dengan pernyataan yang diucapkan oleh Hasto Kristiyanto tersebut.
"Ya biasa saja, itu masih ada tahapan mudah-mudahan lancar," kata Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri acara di Posko Gotong Royong.
Itu tidak masalah, tambahnya, kebersamaan pada acara yang ini sudah merupakan tanda-tandanya.
"Ini pertanda baik dengan kumpul bersama dengan sejumlah tokoh di PDIP ," ujarnya.
Dirinya berharap kebersamaan yang terjalin bersama sejumlah tokoh di PDIP mampu memberikan pertanda baik bagi pencalonannya pada pemilihan gubernur Jatim mendatang.
Untuk diketahui, Gus Ipul saat ini digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur (bacagub) pada PDIP. Pasalnya, telah melakukan pendaftaran di DPD PDIP Jatim beberapa waktu lalu.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim mendamping Soekarwo tersebut tampak telah menyelesaikan segala persyaratan administrasi pendaftaran bacagub di Kantor PDIP Jatim.
Selain itu, berkas-berkas Gus Ipul pun telah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jakarta untuk mengikuti tahapan lanjutan.
3. Wagub Saifullah Akan Maju Jadi Cagub Jatim 2018, Pengusaha Chin Chin: Layak Jadi Gubernur
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf banyak didukung berbagai kalangan untuk menjadi gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur mendatang.
Satu diantaranya adalah seorang pengusaha tionghoa asal Surabaya bernama Tri Susilowati alias Chin Chin.
Pemilik PT. Blauran Cahaya Mulia ini tampak hadir dalam acara bertajuk peringatan HUT RI ke 72 dan hari raya idul adha yang digelar posko Gotong Royong di Jalan Bulak Banteng Kidul 9A, Surabaya, Jumat (1/9/2017).
Chin chin datang mengenakan pakaian putih, celana jins biru, dan sepatu cats warna coklat putih. Dirinya tampak duduk berjajar bersama Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua Posko Gotong Royong Mochtar Utomo.
Ketika ditanya Tribunjatim.com, ia mengatakan bahwa tujuan kedatangannya pada acara yang digelar posko gotong royong satu diantaranya yaitu mendukung Gus Ipul jadi Gubernur Jatim 2018.
"Saya diundang sama posko gotong royong untuk hadir pada acara peringatan HUT RI dan Idul Adha," kata Chin chin kepada Tribunjatim.com
Selain itu, kata dia, pihaknya rela mendatangi acara tersebut juga karena ingin mendukung Gus Ipul jadi Gubernur Jatim 2018.
Menurutnya, Gus Ipul adalah sosok pemimpin yang mempunyai kemampuan karena selama dua periode mendampingi Gubernur Soekarwo memimpin Jawa Timur.
"Saya pikir Gus Ipul layak jadi Gubernur karena kemampuannya," ujarnya.
4. Banyak Hewan Kurban yang Dipotong di Kota Blitar Terkena Cacing Hati
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar banyak menemukan cacing hati pada hewan kurban saat melakukan sidak penyembelihan hewan kurban di sejumlah masjid usai salat Idul Adha, Jumat (1/9/2017).
Petugas menyita bagian organ hewan kurban yang terdapat cacing hati agar tidak dikonsumsi masyarakat.
“Bagian hewan kurban yang terdapat cacing hati bahaya untuk dikonsumsi. Makanya kami menyitanya untuk dikubur,” kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, M Chisni Purnama saat menggelar sidak di Masjid Hidayatullah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Saat sidak di masjid itu, petugas juga menemukan cacing hati pada organ hewan kurban. Petugas langsung menyita organ yang terdapat cacing hati.
Menurut Chisni, organ hewan kurban yang terdapat cacing hati bahaya untuk dikonsumsi, meski cacing hati sudah dibersihkan. Sebab, telur cacing hati masih bersarang di organ hewan kurban.
“Telur cacing hati tidak akan mati meski direbus dengan suhu di atas 100 derajat celcius. Agar aman, bagian organ hewan kurban yang terkena cacing kami sita,” ujarnya.
Panitia kurban Masjid Hidayatullah, Sugianto mengatakan jumlah hewan kurban yang disembelih ada 21 ekor. Terdiri atas delapan ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Daging kurban akan dibagikan ke 1.350 warga di sekitar masjid. “Kami tidak akan membagaikan hati yang terkena cacing ke masyarakat,” kata Sugianto.
Temuan cacing hati juga terjadi pada penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Blitar.
Petugas menemukan cacing hati pada tujuh ekor sapi yang disembelih di RPH. Petugas juga menyita bagian organ sapi yang terdapat cacing hati.
“Hari ini kami menyembelih 16 ekor sapi, dari jumlah itu tujuh ekor sapi terkena cacing hati. Hatinya kami afkir agar tidak bahaya saat dikonsumsi,” kata Kepala RPH Kota Blitar, Dewi Masitoh.
Dikatakannya, sekarang kesadaran masyarakat menyembelih hewan kurban di RPH sudah tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang menyembelihkan hewan kurban di RPH.
Dibanding tahun lalu, jumlah masyarakat yang menyembelihkan hewan kurban di RPH meningkat.
Tahun lalu (2016), hanya ada 39 ekor hewan kurban dari masyarakat yang disembelih di RPH. Tahun ini, jumlahnya naik menjadi 59 ekor hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban di RPH dilakukan selama tiga hari, mulai Jumat (1/9)-Minggu (3/9). Rencananya, besok (Sabtu), ada 30 ekor hewan kurban yang disembelih di RPH. Sisanya akan disembelih pada Minggu.
RPH menggratiskan biaya retribusi untuk penyembelihan hewan kurban dari masyarakat. Biasanya, biaya retribusi penyembelihan hewan kurban di RPH Rp 50.000 per ekor.
“Kami memang mengimbau masyarakat agar menyembelihkan hewan kurban di RPH, agar lebih aman. Kami menyiapkan tenaga penyembelih dan tenaga kesehatan hewan,” ujarnya.
5. Rayakan Idul Adha, Polda Jatim Sumbang Ratusan Kambing dan Sapi
Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin melaksanakan Salat Idul Adha di halaman belakang Polda Jatim, Jumat (1/9/2017).
Usai salat, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin mengatakan, ada 13 sapi yang disembelih di Polda Jatim.
Selain itu, Polda Jatim juga menyumbang ratusan sapi dan kambing lain yang telah disebar ke berbagai pesantren di Jawa Timur.
"Untuk sapi ada 293, kambing sekitar 896, sudah tersebar ke berbagai pesantren dengan harapan untuk menjalin komunikasi silaturrahmi dan memberikan doa kepada kita semuanya, khususnya kepolisian Jawa Timur," tegas Machfud sembari menunjuk sapi miliknya.
"Semoga diberikan kesehatan, keselamatan dalam menjalankan tugas, tidak ada korban kecelakaan, dan diberikan kesehatan, serta diberikan pengganti daripada seluruh anggota dalam penugasan dan pengabdian, sehingga dapat menjalankan program Kapolri dengan baik," lanjutnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya kurban itu dapat membantu sejumlah warga yang membutuhkan di kota pahlawan.
Machfud mengimbuhkan, akan ada sejumlah pengamanan terkait Hari Raya Idul Adha dan libur panjang.
Tak hanya di Surabaya, tapi juga di sejumlah wilayah Jawa Timur lainnya, seperti Madura, Batu, dan masih banyak lagi.
"Tentunya akan ada pengamanan, terutama lalu lintas ya," tutup Machfud.