Tapi yang paling menyebalkan adalah orang Indonesia yang ikut menyebarkan kebencian agama dengan menunggangi kasus Rohingya. Mereka seolah ingin terlihat keren membela saudaranya sesama muslim, tapi malah menghardik umat Budha disini. Kedunguan mereka karena berusaha mengimpor konflik di Myanmar masuk ke Indonesia.
Sekali lagi, di Myanmar yang terjadi adalah kejahatan terhadap kemanusiaan untuk tujuan ekonomi. Bukan masalah agama!
Kewajiban kita adalah menentang seluruh kejahatan pada kemanusiaan. Kita wajib berpihak pada korban. Kita berdiri bersama warga Rohingya yang menderita akibat tangan-tangan jahat korporasi, negara, militer dan sebagain rakyat Myanmar lainnya. Sebagaimana juga kita berdiri bersama rakyat Yaman yang menderita akibat penjajahan Saudi Arabia."
Namun, bukannya menuai pujian, dan simpatik, tulisan Afi justru banyak menuai komentar negatif dari netizen.
Bahkan, mereka juga menyebut tulisan itu merupakan hasil plagiasi atau copy paste (copas) dari penulis lainnya, yaitu Eko Kuntadhi.
Eko Kuntadhi memang telah menulis tentang hal itu sejak 2 September 2017 lalu.
Berikut ini adalah komentar netizen.
@alfystst,"PLAGIAT DARI EKO KUNTADHI,"
@hallokiki_,"Copas teros, haw ken yu du det?"
@iyanudi,"Plagiat siapa lagi ini?,"
Sayang, hingga berita ini ditulis, TribunJatim.com masih belum mendapatkan konfirmasi dari Afi.