TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tewasnya anak punk Imam Subekti (25), warga Desa Jegles, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri langsung membuat geger.
Pasalnya, Imam dikeroyok ramai-ramai dan dibunuh dengan kejam oleh temannya sendiri.
Setelah tewas, mayat korban dibuang ke kawasan hutan lereng Gunung Kelud, yakni di hutan Ngancar, Kabupaten Kediri, yang dikenal kawasan cukup angker.
Saat membuang mayat Imam, jenazah korban dibonceng naik sepeda motor.
(VIDEO - Lagi Asyik Ngopi, Anak-anak Punk ini Malah Bunuh Temannya Sendiri)
(Anak Punk Dibunuh Temannya, Mayatnya Lalu Dibonceng Motor dan Dibuang ke Tempat Angker ini)
Begini kronologi pengeroyokan anak punk oleh temannya sendiri yang berujung maut:
1. Kamis (24/8/2017)
Korban Imam Subekti dikeroyok anak punk di ruko mangkrak Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri.
2. Pelaku berboncengan naik motor membuang mayat korban ke hutan Perum KRPH Perhutani Pandantoyo Desa/Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
3. Selasa (5/9/2017)
Mayat Imam ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk dan sulit dikenali. Korban dikenali lewat jaket yang tertinggal di TKP.
4. Rabu (6/9/2017)
Penyidik Unit Reskrim Polsek Kota Kediri mengamankan 10 pelaku pengeroyokan Imam. Penyidik juga melakukan pra reka ulang di TKP.
(Demi Ritual Kenali Jati Diri, Guru ini Cabuli Tiga Siswinya di Pinggir Sungai Selama Tiga Malam)
(Surya/Didik Mashudi)