TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Darminto (35) dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung, Sabtu (30/9/2017) sore dengan sejumlah luka bacok yang parah.
Sementara pelaku pembacokan belum teridentifikasi. Pihak keluarga bersikap tertutup atas kejadian ini.
Kapolsek Kedungwaru, AKP Purwanto mengungkapkan, sekitar pukul 16.00 WIB, ada dua orang yang bertamu ke rumah Darminto di Dusun Ngipik, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.
Saat itu, Darminto menemui kedua tamu tersebut bersama ibunya, Mujirah (55). Tidak yang aneh dengan dua orang yang bertamu itu.
“Ibunya sempat kembali ke dapur karena ada pekerjaan dapur yang harus diteruskan. Saat itu Mujirah mendengar anaknya tertengkar dengan tamunya,” terang Purwanto, Minggu (1/9/2017).
(Terungkap, Dua Pendekar PSHT Korban Tewas Bentrok dengan Bonek adalah Kakak-Adik)
Mendengar suara ribut, Mujirah kembali ke ruang tamu. Saat itulah Mujirah melihat Darminto dikeroyok kedua tamunya.
Bahkan Darminto sempat didorong dan terjatuh ke pojokan ruang tamu, kemudian dihujani dengan pukulan secara bertubi-tubi.
Seorang pelaku kemudian keluar dan masuk ke mobil warna putih yang mereka kendarai.
Saat keluar, pelaku meneteng sebilah parang dan kembali menghampiri Darminto. Pelaku ini kemudian membacok Darminto, dan ditepis dengan tangan kanan.
“Tangan kanan korban terluka akibat menangkis sabetan parang tersebut. Lalu korban berusaha kabur keluar rumah,” tutur Purwanto.
(Pembunuhan di Purwodadi, Polisi Tangkap Pelaku, Motifnya Ternyata Sepele Banget)
Namun tanpa ampun, pelaku yang membawa parang kembali menyabetkan parang dua kali.
Dua sabetan tersebut melukai tangan dan bahu kiri Darminto. Kedua pelaku masuk ke dalam mobil kemudian kabur ke arah utara.
Sementara Darminto mengalami luka yang sangat parah. Keluarga segera membawanya ke RSUD dr Iskak. Darminto dirawat di red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Sayangnya tidak ada yang melihat nomor polisi yang dipakai para pelaku. Keluarga masih bersikap tertutup soal siapa pelakunya,” ujar Purwanto.
Karena lukanya yang parah, Darminto dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang. Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak keluarga, siapa tamu yang menganiaya Darminto.
Namun diduga pihak keluarga mengetahui kedua pelaku yang menyebabkan Darminto luka parah.
Demikian juga tetangga sekitar, tidak ada yang tahu persis soal kejadian tersebut. Mereka baru tahu kejadian tersebut, usai Darminto bersimbah darah.
“Katanya dibacok orang,” ujar seorang tetangga, AR. (Surya/David Yohanes)