TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabya akan mengusut tuntas insiden berdarah yang menewaskan Aris dan Anis, anggota PSHT.
Bahkan polisi juga siap mengungkap oknum bonek yang diduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan keduanya.
"Kami akan mengambil proses hukum secepatnya. Kasat Serse yang segera mengawali proses hukum itu untuk mendapat petunjuk mengenai siapa pelaku hingga menewaskan dua korban," kata Kombes M Iqbal selaku Kapolrestabes Surabaya.
Termasuk memeriksa siapa oknum bonek yang mengeroyok hingga menewaskan Aris dan Anis. Serse telah mengambil langkah awal dengan memeriksa para saksi.
"Termasuk akan mengawali pemeriksaan adalah koordinator suporter bonek Andi Peci. Kami tak akan pandang bulu. Kalau oknum bonek terlibat harus ditindak tegas," kata Kombes M Iqbal.
Proses hukum akan dilakukan secara maksimal. Secepatnya Polrestabes akan menyelidikinya hingga tuntas.
"Doakan kami bisa mengungkap siapa pelakunya. Secepatnya," tambah Kombes M Iqbal.
Baca: Pendekar PSHT Tewas Dikeroyok Bonek Tinggalkan Putri Kecil, Istrinya Malah Diberi Informasi Begini
Andi Peci sendiri mengaku bahwa pemicu hingga tersulutnya bentrok dengan PSHT itu adalah rangkaian panjang. Namun dia berdalih bahwa tidak dalam kapasitasnya mencari benar dan salah dalam kasus tewasnya 2 anggota PSHT.
"Kami sepakat bahwa kami tidak akan membicarakan masalah benar salah. Biarlah semua diselidiki polisi. Kami serahkan ke penegak hukum untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Andi Peci. (Surya/Nuraini Faiq)