Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Gunungan buah kurma setinggi kurang lebih 1 meter menjadi sasaran empuk pengunjung wisata Kebun Kurma yang dikelola Duta Wisata Kebun Kurma di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/10/2017).
Para pengunjung dan masyarakat setempat langsung menyerbu gunungan atau tumpeng kurma tersebut. Tua, muda, campur menjadi satu untuk mengambil buah kurma itu.
Kurma ini disediakan secara gratis oleh pengelola wisata.
Acara ini merupakan tumpengan untuk menyambut pergantian tahun baru Islam dan tradisi Bulan Muharram, dan sebagai bentuk syukur terhadap yang maha kuasa.
(Terungkap, Dua Pendekar PSHT Korban Tewas Bentrok dengan Bonek adalah Kakak-Adik)
Maklum saja, tak butuh waktu lama, dalam sekejap tumpeng gunungan kurma yang diklaim belum pernah ada di Indonesia itu langsung ludes diserbu pengunjung.
Menurut Rusti Widayati selaku owner Wisata Kebun Kurma, mengatakan, pihaknya memang sengaja menggelar acara gerebeg gunungan kurma yang baru pertama kali dilaksanakan itu.
Tujuannya, untuk menarik minat para pengunjung dan juga dalam rangka rangkaian peringatan di Bulan Muharram.
"Acara ini sengaja kami adakan sebagai ikon baru di Kebun Kurma ini, sekaligus mempromosikan wisata keluarga kebun kurma ini," katanya kepada Surya.
(Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Unair, Muhaimin Iskandar Malah Ngaku Bonyok)
Dari acara ini, ia melihat antusiasme pengunjung yang begitu besar. Ke depan, pihaknya akan mengadakan acara ini secara rutin setiap tahunnya dengan kemasan yang lebih menarik lagi.
"Nanti akan kami konsep lagi ke depannya. Kami ingin wisata kurma ini bisa menjadi alternatif wisata keluarga di akhir pekan. Kami tawarkan banyak konsep wisata di sini. Silahkan datang ke sini," ungkap dia.
Kedepannya, kata dia, pihak pengelola berharap para pengunjung dapat memetik sendiri buah kurma langsung dari pohonnya, layaknya perkebunan buah kurma yang ada di dataran Negara Arab.
"Almarhum abah saya H Roeslan, memang berharap dan mempunyai ide untuk membuat kebun kurma seperti yang ada di negara Arab Saudi. Sehingga beliau berusaha mewujudkannya disini," imbuhnya.
(Massa Sopir Angkot Sweeping Taksi dan Ojek Online, Penumpang Dipaksa Turun dan Helm Dibuang Paksa)